Jika Anda suka belanja online, maka pastikan tahu apa resiko paylater. Kini, aplikasi belanja online sebagian besar sudah memiliki fitur paylater di mana Anda bisa belanja sepuasnya saat ini dan membayarnya nanti di akhir bulan sesuai dengan limit yang sudah ditentukan.
Baca juga: Kasus 5 WNI Jadi Fasilitator Keuangan ISIS Harus Dipahami
Hadirnya paylater di hampir semua aplikasi belanja online sebenarnya cukup membantu semua orang yang suka belanja online. Karena terkadang belanja baju, peralatan dan lainnya membuat lupa diri hingga kehabisan uang, sedangkan kebutuhan yang harus dibeli masih banyak.
Itulah mengapa banyak orang mengandalkan paylater saat belanja. Karena tidak perlu bayar sekarang. Anda hanya perlu checkout belanjaan sepuasnya, pilih waktu cicilan yang disediakan dan pikirkan masalah membayar nanti saja di akhir atau awal bulan.
Meski semua kegiatan belanja online dapat berjalan dengan mudah menggunakan sistem bayar nanti, tapi sebenarnya resiko paylater ini cukup besar bagi sebagian orang. Sehingga perlu pikir dua kali sebelum menggunakannya agar tidak terjadi kerugian dan kekhawatiran sendiri.
Mungkin Anda juga pernah bertanya – tanya sejak kapan ada sistem paylater yang sudah diterapkan di hampir semua aplikasi cicilan dan belanja online saat ini. tentu sistem bayar nanti ini memiliki asal – usul sehingga bisa dikembangkan dan diterapkan pada teknologi terkini.
Asal – Usul Sistem Bayar Nanti

Sebenarnya sistem bayar nanti ini sudah ada sejak abad ke 19. Di masa itu, terdapat toko barang–barang elektronik yang menyediakan sistem bayar nanti. Pada awalnya, sistem ini merupakan salah satu strategi marketing yang terbilang cukup ampuh di masa itu.
Karena pada saat itu, tidak banyak orang bisa membeli barang–barang elektronik dengan cash atau bayar langsung lunas. Sedangkan, mereka memiliki kebutuhan yang sangat tinggi terhadap barang elektronik. Itulah mengapa diadakan sistem ambil barang sekarang bayarnya nanti saja.
Hal ini tentu memberi keuntungan bagi pembeli atau konsumen meskipun mereka harus menghadapi resiko paylater atau bayar nanti, yaitu adanya bunga yang harus dibayarkan. Namun setidaknya dengan sistem ini, mereka bisa membeli barang mahal sesuai kebutuhan.
Kemudian, seiring berkembangnya teknologi maka sistem ini diterapkan pada hampir semua aplikasi cicilan dan belanja online untuk mempermudah kegiatan belanja. Meskipun ada syarat dan ketentuan sendiri, tetapi kebanyakan orang masih suka menggunakan paylater ini.
Kebanyakan, syarat dan ketentuan yang harus ditepati oleh konsumen pengguna sistem ini adalah sama. Begitu juga dengan peraturan dan risiko bayar nanti yang akan dihadapi. Sebagian orang berpikir akan mendapat keuntungan dan sebagian orang lain lebih merasa dirugikan.
Itulah mengapa ada orang yang hingga kini merasa lebih baik tidak mengaktifkan sistem bayar nanti karena khawatir dengan resiko paylater yang dirasa tidak bisa dihadapi. Jika Anda pemula dalam menggunakan sistem bayar nanti, sebaiknya pahami dulu kelebihan kekurangannya.
Kelebihan Menggunakan Sistem Bayar Nanti

Jika melihat dari kelebihannya, pasti Anda lebih memilih untuk mengaktifkan dan menggunakan sistem bayar nanti untuk belanja dan kebutuhan lain. Namun dalam hal ini tentu Anda harus bijak dalam mengambil pilihan, sebaiknya sesuaikan dengan kemampuan dan penghasilan.
Mengesampingkan resiko paylater, Anda bisa merasakan keuntungan berupa mudahnya kegiatan belanja dengan sistem ini. tidak heran jika banyak orang yang menggunakan paylater hingga hampir mencapai limitnya. Ini dia kelebihan–kelebihan dari sistem bayar nanti
-
Banyak Promo
Mungkin Anda pernah merasa ada banyak promo jika Anda membayar menggunakan paylater. Hal ini benar adanya, semakin sering menggunakan paylater maka aplikasi belanja online atau cicilan akan menawarkan banyak promo menarik pada Anda.
Promo ini bisa berupa apa saja, bisa promo diskon ongkos kirim, promo potongan harga barang saat belanja atau potongan harga makanan yang bisa dipesan secara online. Bahkan jarang sekali ada promo untuk pengguna yang suka bayar cash atau cara lain.
-
Proses Cepat
Meskipun ada resiko paylater, tapi kebanyakan orang mengabaikannya terutama jika kebutuhan sangat banyak dan waktu gajian masih lama. Proses mengajukan penggunaan paylater juga cepat. Caranya juga mudah dengan verifikasi KTP.
Biasanya, Anda akan diminta mengupload foto diri dan foto KTP. Jika sudah mengajukan dengan upload berkas tersebut, Anda hanya perlu menunggu sampai identitas dikonfirmasi. Limit paylater juga berbeda–beda setiap orang tergantung penghasilan.
Semakin tinggi penghasilan atau bagusnya pekerjaan akan membuat limit ini menjadi lebih tinggi. Tentu hal ini akan memudahkan pengguna karena prosesnya juga cepat saat membayar belanjaan hanya dengan sekali klik dan memasukkan pin.
-
Belanja Jadi Mudah
Belanja menjadi lebih mudah juga merupakan salah satu kelebihannya. Tidak seperti dengan cara bayar yang lainnya, jika Anda menggunakan sistem bayar nanti di dalam aplikasi belanja online, Anda hanya perlu cari barang dan checkout berkali–kali.
Sedangkan dengan cara bayar lain, Anda masih harus mengcopy kode bayar atau pergi ke merchant terdekat untuk melakukan pembayaran. Meskipun ada resiko paylater namun kebanyakan orang merasa adanya sistem ini membuat pembayaran lebih praktis
-
Tidak Perlu Uang Cash
Sistem ini ternyata tidak hanya diterapkan pada aplikasi belanja online namun juga pada merchant yang bekerja sama dengan aplikasi. sistem ini pasti berguna jika Anda sedang kehabisan uang tunai dan uang elektronik untuk membeli sesuatu di merchant aplikasi.
Jadi, Anda tidak perlu menarik atau mengeluarkan uang cash. Cukup dengan scan barcode saja semua pembayaran pasti beres dengan sistem bayar nanti. Resiko paylater tentu tidak terpikirkan jika sudah berada dalam keadaan mendesak seperti itu.
Tidak heran jika banyak orang yang sangat menyukai sistem ini karena segala kemudahan dan kelebihan – kelebihan yang didapatkan. Namun, dibalik semua kelebihan ini terhadap risiko dan kekurangan yang harus dihadapi atau diterima.
Pahami Resiko Paylater Pada Aplikasi

Risiko atau kekurangan selalu menyertai sebuah sistem karena tidak ada yang sempurna. Termasuk paylater yang sebenarnya membawa kemakmuran kepada orang yang suka belanja online. Bahkan sistem ini bisa digunakan oleh siapapun tidak peduli status dan pekerjaannya.
Namun, jika Anda adalah orang yang sering khawatir terhadap masalah keuangan, maka resiko paylater ini patut menjadi pertimbangan sebelum Anda menggunakannya. Sebenarnya kemudahan sistem bayar nanti pasti tidak terasa lebih nyaman jika tidak diaktifkan.
Tetapi setidaknya Anda masih bisa belanja online dengan lancar tanpa rasa khawatir masalah keuangan sama sekali. Inilah kekurangan atau risiko dari sistem bayar nanti yang bisa menjadi pertimbangan sebelum menggunakannya.
-
Merasa Khawatir Jika Tidak Bisa Bayar
Rasa khawatir pasti akan mengikuti jika Anda memahami adanya kelemahan dalam finansial. Sedangkan, penggunaan limit sudah banyak namun belum ada kepastian kapan bisa membayarnya dan apakah bisa melunasi.
Jadi, ada rasa tidak tenang ketika tidak bisa membayar kembali. Terutama jika ada peringatan tentang deadline bayar berupa pesan spam. Tentu akan membuat semakin tidak tenang.
-
Kemungkinan Boros
Resiko paylater yang kedua adalah kemungkinan boros. Sistem bayar nanti membuat orang – orang merasa mudah bisa belanja karena bayarnya bisa nanti. Sehingga mereka merasa boleh–boleh saja belanja sepuasnya meskipun belum ada kepastian bisa bayar.
-
Lebih Sering Berhutang
Dengan adanya paylater, Anda akan lebih sering berhutang sehingga membiasakan diri berhutang. Ada baiknya hindari kebiasaan berhutang agar tidak terus diterapkan di kegiatan keuangan selanjutnya, karena kebiasaan ini sudah jelas kurang baik.
Karena dengan berhutang, Anda akan merasa mudah meminjam dana namun belum tentu bisa mengembalikannya. Padahal setiap pinjaman ada bunga yang harus dibayar.
-
Ada Limit
Resiko paylater selanjutnya adalah limit semua orang berbeda tergantung pada pekerjaan. Ini dapat menimbulkan perbedaan dalam jumlah checkout yang bisa dilakukan. Sehingga ada orang yang bisa belanja sepuasnya dan ada yang tidak.
-
Ada Denda
Jika telat membayarkan paylater maka akan dikenakan denda. Ada denda per hari atau setiap 3 hari sekali. Tentu hal ini merupakan risiko berbahaya bagi orang–orang yang sering telat membayar, karena yang harus dibayar nanti pasti lebih banyak.
Baca juga: Memahami Cara Pakai Aplikasi Kredivo untuk Atasi Keuangan
Ada baiknya sebelum menggunakan sistem bayar nanti, Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Pastikan Anda menyesuaikan dengan pekerjaan dan penghasilan. Pahami apakah Anda mampu menghadapi resiko paylater nantinya atau tidak sebelum menggunakan.