Beberapa waktu belakangan ini, semakin marak kasus kejahatan skimming ATM. Kejahatan ini bisa menimbulkan kerugian besar karena pelaku akan membobol rekening bank korban dan menguras uang yang ada di dalamnya.
Baca juga : Nasabah BCA Kebobolan Rp 345 Juta Oleh Seorang Tukang Becak dan Beginilah Tips Agar Data Bank Anda Aman
Tidak bisa dipungkiri jika kartu ATM memang bisa membuat transaksi keuangan menjadi semakin mudah untuk dilakukan. Bentuknya yang kecil dan tipis juga mudah dibawa kemana saja tanpa perlu membawa uang cash.
Akan tetapi dibalik kemudahan yang ditawarkan, nyatanya kartu ATM juga tidak luput jadi sasaran kejahatan. Salah satunya adalah kejahatan pembobolan yang bisa menguras tabungan atau uang yang ada di dalam kartu ATM tersebut.
Untuk menghindari kerugian akibat menjadi korban dari kejahatan pembobolan rekening tabungan ini, kamu perlu memahami seluk beluknya dan bagaimana cara menghindari kejahatan pembobolan kartu ATM tersebut.
Sekilas Tentang Apa itu Skimming?

Skimming merupakan praktik tindakan kejahatan yang bisa merugikan bagi nasabah bank. Tindakan kriminal ini dilakukan dengan mencuri informasi data kartu ATM dengan cara menyalin informasi yang terdapat dalam strip magnetic kartu ATM tersebut.
Pelaku tindak kejahatan ini yang telah berhasil mendapatkan informasi tentang kartu debit atau kartu kredit korban akan memanfaatkannya untuk mengambil uang dari rekening bank tersebut demi mendapatkan keuntungan. Jika hal tersebut terjadi, sudah pasti akan menimbulkan kerugian besar bagi pemilik kartu ATM.
Selain mengambil uang dari korban, skimmer juga bisa menjual data nasabah kepada pihak lain. Jika hal tersebut terjadi pastinya bisa sangat merugikan bagi korban khususnya jika informasi data pribadi disalahgunakan untuk hal yang berbahaya.
Skimming termasuk dalam salah satu praktik kejahatan yang masuk dalam kategori phising. Bagi yang belum tahu, phising merupakan metode untuk mencuri data penting dari orang lain termasuk data yang berhubungan dengan bank seperti nomor rekening, PIN, dan data penting lainnya.
Cara Kerja Skimmer Kartu ATM

Dalam menjalankan aksinya, pelaku kejahatan ini akan mencuri data orang lain dengan menyalin informasi yang terdapat dalam strip hitam magnetic pada kartu debit maupun kartu kredit. Proses penyalinan data ini menggunakan alat khusus yang disebut dengan skimmer.
Pelaku kejahatan telah merancang skimmer dengan membuatnya mirip seperti mulut mesin ATM. Hal ini bertujuan untuk mengelabui korban sehingga tidak akan mengidentifikasi keberadaannya.
Saat kartu ATM dimasukkan ke dalam mesin, maka secara otomatis skimmer akan menyalin informasi yang ada pada kartu tersebut. Jika proses skimming ini berhasil, pelaku akan mendapatkan data pribadi pemilik kartu ATM sehingga bisa membobol rekening untuk menguras isinya.
Seiring perkembangannya, kejahatan ini menjadi semakin mengerikan karena pelaku tidak segan untuk meletakkan kamera tersembunyi. Kamera ini nantinya akan merekam aktivitas nasabah saat berada di mesin ATM hingga mengetahui nomor PIN yang dimasukkan untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk melancarkan kejahatannya.
Kejahatan skimming bisa terjadi karena banyak orang yang tidak mengetahui modus ini. Ketidaktahuan ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk bisa meraup keuntungan sebanyak mungkin dari korban tersebut.
Agar terhindar dari kejahatan ini, pastikan kamu selalu waspada saat melakukan transaksi di mesin ATM. Yang terpenting, saat memasukkan PIN ATM, sebisa mungkin tutupi menggunakan tangan agar tidak bisa direkam oleh kamera skimmer.
Ciri-Ciri Rekening Tabungan yang Terkena Skimming

Nasabah harus waspada jika rekening tabungannya menunjukkan adanya tanda-tanda bahwa tengah disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab. Agar terhindar dari kerugian, kamu harus mengetahui beberapa ciri-ciri rekening yang sedang terkena kejahatan ini.
Ciri utama dari rekening yang sedang terkena kejahatan pembobolan ini adalah adanya transaksi yang mencurigakan. Contohnya ada notifikasi penarikan dana padahal kamu tidak melakukannya. Jika menemukan hal seperti ini, cobalah untuk melakukan pengecekan transaksi pada rekening bank secara berkala.
Jika setelah dilakukan pengecekan ternyata ditemukan pengurangan saldo dengan jumlah tertentu atau bahkan jumlah saldonya habis, kemungkinan besar rekening tersebut terkena kejahatan pencurian uang. Untuk mengetahui transaksi apa yang telah terjadi pada nomor rekening, lakukan pengecekan di bagian mutasi rekening dan perhatikan kemana uang itu pergi.
Setelah menemukan bukti bahwa benar terjadi kejahatan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah segera hubungi call center atau datangi kantor cabang bank terdekat untuk melakukan pelaporan. Ceritakan kepada customer service bahwa kamu telah kehilangan sejumlah uang dan melaporkan bahwa ada indikasi terjadi kejahatan pembobolan kartu ATM.
Langkah ini penting kamu lakukan sebagai upaya untuk memperoleh solusi atas hilangnya uang tabungan nasabah akibat kejahatan pembobolan kartu ATM ini. Pihak bank biasanya akan melakukan penelusuran terhadap indikasi kejahatan pencurian uang yang terjadi pada nasabah agar bisa menemukan pelaku dan mencegah terjadi hal yang serupa terhadap nasabah lain.
Ciri-Ciri ATM yang Dipasang Alat Skimmer

Mengalami kejahatan skimming bisa menyebabkan kerugian besar karena tabungan yang ada di dalam rekening bank bisa dikuras oleh pelaku. Maka dari itu, kamu harus selalu waspada saat menggunakan mesin ATM agar terhindar dari risikonya.
Salah satu cara menghindari kejahatan pencurian uang ini adalah dengan mengenali mesin ATM yang berpotensi dipasang alat skimmer. Berikut ini beberapa ciri mesin ATM terpasang alat skimmer yang perlu kamu waspadai:
-
Mesin ATM yang Tidak Ada Penjagaan
Pelaku kejahatan ini biasanya melakukan aksinya di mesin-mesin ATM yang ada di tempat sepi atau terpencil. Cara ini dipilih untuk menghindari kecurigaan saat memasang alat skimmer sehingga mereka bisa melakukan aksinya dengan lancar. Maka dari itu, jika menggunakan mesin ATM di lokasi yang tidak biasanya, kamu perlu waspada.
Tidak hanya itu, skimming juga bisa kerap terjadi di tempat wisata hingga SPBU. Pelaku memilih lokasi pemasangan alat skimmer yang tidak memiliki penjagaan ketat sehingga aksinya bisa berjalan dengan lancar.
-
Terdapat Alat yang Menghalangi Bagian Tutup Penutup Keypad
Pelaku kejahatan pencurian uang biasanya akan mengganjal bagian mesin ATM dengan tujuan untuk merekam data nasabah dan sekaligus mencegah uang keluar. Biasanya akan dipasang kamera khusus yang berfungsi untuk merekam data nasabah.
Untuk menghindari kejahatan seperti ini, pastikan cek pada bagian tutup penutup keypad sebelum melakukan transaksi. Jika menemukan ada yang mengganjal segera periksa atau laporkan pada petugas yang berjaga di mesin ATM tersebut.
Tips Menghindari Kejahatan Skimming yang Merugikan

Tidak bisa dipungkiri jika kejahatan membobol tabungan melalui kartu ATM ini sangat meresahkan dan merugikan bagi nasabah. Maka dari itu, kamu harus selalu waspada saat melakukan transaksi dan cerdas dalam menggunakan mesin ATM.
Untuk menghindari kejahatan skimming, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, antara lain yaitu:
-
Selalu Periksa Mesin ATM
Agar terhindar dari kejahatan pencucian uang ini, pastikan selalu periksa mesin ATM sebelum menggunakannya. Pastikan bagian-bagian mesin ATM seperti mulut dan daerah sekitar tombol PIN tidak ada yang janggal atau mencurigakan.
Selain itu, usahakan untuk memilih lokasi mesin ATM yang memiliki pengawasan cukup ketat termasuk ada petugas keamanan. Dengan memilih mesin ATM yang tepat, maka kamu akan terhindar dari kejahatan ini.
-
Jaga Kerahasiaan PIN
Agar data rekening bank kamu tidak disalahgunakan oleh pelaku kejahatan, pastikan selalu jaga kerahasiaan PIN. Salah satu caranya adalah dengan menutupi papan tombol menggunakan telapak tangan saat kamu memasukkan PIN ke mesin ATM.
-
Ganti PIN secara Berkala
Untuk meminimalisir potensi mengalami kejahatan skimming, sebaiknya ganti PIN ATM secara berkala. Dengan cara ini, pelaku kejahatan akan kesulitan untuk membobol data rekening tabungan kamu. Biasanya pihak bank akan menawarkan penggantian PIN ATM setiap 3 bulan sekali.
-
Beralih ke Transaksi Mobile
Kejahatan pencurian uang ini lebih mudah terjadi pada transaksi yang dilakukan melalui mesin ATM. Maka dari itu, jika ingin terhindar dari risiko kejahatan ini, sebaiknya segera beralih ke transaksi digital seperti melalui mobile banking.
Kamu juga bisa memanfaatkan dompet digital untuk memudahkan dalam melakukan transaksi. Semakin sedikit transaksi di mesin ATM yang kamu lakukan maka risiko mengalami kejahatan pencurian uang akan semakin kecil.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Halo BCA dan Panduan Lengkap Didalamnya
Melakukan transaksi melalui mesin ATM memang menawarkan kemudahan. Akan tetapi kamu juga perlu mewaspadai potensi terjadinya kejahatan pembobolan rekening tabungan. Maka dari itu, pastikan lakukan transaksi di ATM dengan aman agar terhindar dari risiko skimming yang sangat merugikan.