Meski sudah dikenal sejak abad ke-17, istilah wealth management ternyata masih cukup asing bagi sebagian orang. Kesadaran akan pentingnya pengelolaan kekayaan tampaknya belum banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Simak Tips Mencegah Phising Akun Bank Agar Saldo Aman
Umumnya, masyarakat masih mengandalkan tabungan dan juga asuransi sebagai persiapan menuju hari tua. Di sisi lain, kebutuhan pendidikan anak akan terus bertambah seiring pertumbuhannya.
Jika Anda sedang dipusingkan dengan pengelolaan keuangan keluarga, silahkan simak pembahasan lengkap tentang apa itu wealth management berikut ini!
Mengenal Apa Itu Wealth Management

Istilah ini pertama kali dikenal pada abad ke-17 di daratan Eropa. Pada saat itu kota-kota besar seperti London, Paris hingga Amsterdam sudah memiliki layanan keuangan yang cukup berkembang.
Berbagai produk perbankan seperti pinjaman, deposito, hingga valuta asing mulai diperdagangkan khususnya di kalangan anggota kerajaan. Layanan tersebut terus berkembang, bahkan sampai ke benua Amerika sekitar abad ke-19.
Sementara untuk Indonesia sendiri, istilah wealth management mulai populer pada awal tahun 2000. Istilah ini pada dasarnya mengacu pada suatu jenis layanan pengelolaan keuangan yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Pada praktiknya, pengelolaan keuangan dilakukan tidak hanya pada investasi saja, tetapi juga pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga. Hal ini membuat istilah ini juga dikenal dengan manajer keuangan pribadi.
Berikut Ini Jenis-Jenis Wealth Management
Saat ini ada tiga jenis manajemen kekayaan yang umumnya digunakan, yaitu:
-
Perlindungan dan Pelestarian Kekayaan
Jenis wealth management ini memiliki fokus utama menjaga kekayaan keluarga dari risiko penurunan nilai aset di masa mendatang. Tidak hanya dari segi kualitas asetnya, pengelolaan juga dilakukan dari segi kuantitasnya.
-
Pertumbuhan dan Akumulasi Kekayaan
Berbeda dari jenis sebelumnya, jenis ini tidak hanya berfokus pada upaya mempertahankan nilai aset, tetapi juga menumbuhkannya menjadi lebih besar lagi. Untuk itu, dibutuhkan pengelolaan dan pengolahan aset secara matang.
-
Penyaluran dan Pergantian Kekayaan
Jenis wealth management satu ini berfokus pada upaya penyaluran atau pergantian kekayaan dari satu pihak ke pihak lain. Jasa ini bisa digunakan oleh klien jika dalam upaya tersebut terjadi masalah.
Kenali Bentuk Bisnis Wealth Management

Sebagai salah satu bentuk layanan pengelolaan keuangan, jasa ini umumnya disediakan oleh pihak perbankan. Meski begitu, tidak sedikit lembaga keuangan lain yang juga menyediakan jasa serupa.
Pada praktiknya, jasa ini bisa berupa bagian dari bisnis besar yang melingkupinya seperti pada bank atau perusahaan asuransi. Di lain sisi, wealth management juga bisa berdiri sendiri sebagai sebuah perusahaan.
Untuk memastikan bahwa suatu bisnis benar-benar memiliki jasa pengelolaan kekayaan, tentu produk yang ditawarkan tidak hanya pada satu jenis investasi saja. Pastikan produk mereka cukup variatif atau beragam.
Produk-Produk Manajemen Kekayaan Berikut
Seperti pembahasan sebelumnya, fokus dari manajer kekayaan tidak hanya pada investasi saja. Lebih dari itu, mereka juga berusaha mengelola kekayaan keluarga untuk berbagai tujuan lain.
Oleh karena itu, penyedia jasa manajer kekayaan setidaknya memiliki sejumlah produk untuk ditawarkan, seperti:
- Rekening investasi (Reksa Dana, Obligasi)
- Rekening Tabungan
- Asuransi
- Rekomendasi Properti
- Emas
Mungkin tidak semua produk di atas akan ditawarkan oleh satu penyedia jasa. Namun, poin utamanya adalah adanya alternatif alokasi kekayaan yang bisa mengakomodasi ketiga jenis wealth management di atas.
Kenali Juga Strategi Wealth Management

Jika Anda tertarik untuk menggunakan jasa pengelolaan kekayaan ini, ada baiknya Anda mengenal lebih dulu beberapa strategi berikut ini:
-
Asuransi
Seperti yang sudah banyak dikenal, strategi ini berupaya untuk melindungi kekayaan klien dari risiko tidak terduga di masa mendatang seperti risiko kesehatan, kebutuhan pendidikan, masa tua hingga nyawa.
Selain hal-hal di atas, asuransi juga bisa digunakan untuk melindungi berbagai aset yang kita miliki. Jika Anda menginginkan perlindungan terhadap suatu aset, maka produk asuransi bisa menjadi pilihan yang tepat.
-
Hedge Fund (Lindung Nilai)
Strategi ini adalah upaya untuk melakukan perlindungan nilai kekayaan dari risiko kerugian investasi di masa depan. Nantinya, klien akan menyerahkan sejumlah dana kepada manajer investasi untuk dikelola.
Investasi yang dilakukan ditujukan untuk mengimbangi risiko kerugian sehingga apabila suatu investasi mengalami kegagalan, ada investasi lain yang bisa memberikan keuntungan sehingga nilai aset tetap terjaga.
-
Investment Management
Seperti namanya, strategi ini bertujuan untuk investasi sehingga diharapkan adanya nilai tambah (return) dari total dana yang dialokasikan. Di sini, klien menyerahkan sejumlah dana untuk dikelola oleh manajer investasi.
Instrumen investasi yang dipilih tentu harus menyesuaikan dengan profil risiko dari klien. Saham bisa dipilih jika klien berani mengambil risiko. Sementara reksa dana atau obligasi bisa dipilih profil risikonya rendah.
-
Trust Fund
Strategi ini dilakukan dengan mempercayakan sejumlah aset atau kekayaan agar manfaatnya terjaga. Pihak pengelola diharuskan menjaga aset agar nilainya tetap dan harus selalu melaporkan pengelolaan dananya.
Strategi trust fund sendiri sangat mirip dengan wasiat dan aset yang dilimpahkan pada umumnya berupa panti asuhan, yayasan atau lembaga sosial lain yang sifatnya untuk membantu.
-
Estate Management
Strategi ini untuk membantu klien mengelola aset warisan agar bisa digunakan oleh ahli waris sesuai keinginan atau tepat sasaran. Hal itu juga dilakukan untuk menghindari konflik di kemudian hari.
Strategi jenis ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki jumlah ahli waris cukup banyak. Terlebih jika mereka tinggal dengan lokasi berjauhan sehingga sulit melakukan diskusi secara intens.
Cara untuk Mendaftar Wealth Management
Untuk menggunakan jasa ini, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal terkait administrasi. Selengkapnya Anda bisa melihat poin-poin di bawah ini:
- Pertama silahkan kunjungi bank yang menyediakan jasa wealth management.
- Lakukan pendaftaran sekaligus melengkapi berkas yang disyaratkan.
- Selanjutnya, pihak bank akan melakukan verifikasi dokumen yang sudah diserahkan.
- Apabila semua dokumen persyaratan sudah berhasil diverifikasi, maka Anda akan diarahkan untuk memulai perencanaan keuangan dengan penasihat keuangan yang sudah disiapkan.
Setelah sampai ke tahap perencanaan keuangan, Anda bisa menceritakan tujuan yang ingin dicapai nantinya, apakah mempertahankan nilai aset, menambah nilai aset atau pemindahan kekayaan.
Bagaimana Perkembangan Wealth Management di Indonesia?

Dibanding negara maju, peran pengelola kekayaan pribadi di Indonesia masih belum begitu umum digunakan. Hal itu karena produk perbankan ini masih kalah populer dibanding tabungan atau deposito.
Meski begitu, jasa pengelola kekayaan pribadi sangat potensial seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya manajemen aset keluarga. Terlebih untuk mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke atas.
Agar peran pengelola kekayaan pribadi bisa lebih optimal, dibutuhkan sosialisasi ekstra dari pihak bank atau lembaga keuangan terkait. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih dekat dengan pengelolaan aset yang baik.
Tips Memilih Wealth Management Terbaik
Memilih pengelola kekayaan tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena akan melibatkan nilai aset yang besar. Agar bisa mendapatkan pengelola kekayaan terbaik, silahkan ikuti petunjuk berikut:
- Cari tahu produk dan layanan apa saja yang tersedia di perusahaan penyedia jasa manajer kekayaan bersangkutan.
- Silahkan bandingkan produk dan layanan yang diberikan dengan perusahaan lain.
- Cari tahu lebih dalam tentang latar belakang dari penasihat keuangan yang akan bekerja sama dengan Anda nantinya.
- Pastikan Anda memahami tentang bagaimana penasihat keuangan akan dibayar nantinya. Anda patut berhati-hati jika itu merupakan komisi dari produk yang mereka jual ke Anda.
- Lakukan verifikasi kredibilitas penasihat keuangan Anda nantinya.
- Tanyakan ketersediaan penasihat saat dibutuhkan.
- Pastikan penasihat keuangan yang Anda pilih menguasai keahlian di bidang pajak dan akuntansi, asuransi jiwa dan perencana perumahan, serta menguasai bidang perencanaan keuangan.
Perbedaan Manajer Keuangan dengan Manajer Kekayaan

Penting juga untuk Anda mengetahui perbedaan antara manajer keuangan dengan manajer kekayaan. Berikut ulasannya untuk Anda.
-
Manajer Keuangan
- Hanya berfokus pada pengelolaan aset seperti uang tunai, saham, obligasi, properti dan aset-aset lainnya.
- Ditujukan untuk individu, unit bisnis atau lembaga tertentu.
- Bisa digunakan oleh hampir semua orang.
-
Manajer Kekayaan
- Pengelolaan aset, perencanaan hari tua (masa pensiun), pembagian warisan, asuransi, hingga pengurusan pajak.
- Ditujukan untuk individu dan keluarga.
- Cocok untuk seseorang dengan nilai kekayaan tinggi.
Kapan Harus Menggunakan Pengelola Kekayaan Pribadi?
Jasa manajer atau pengelola kekayaan sejatinya dibutuhkan oleh mereka yang memang sudah memiliki nilai kekayaan tinggi. Oleh sebab itu, fokus dari jasa ini adalah mempertahankan nilai kekayaan seseorang.
Jika saat ini Anda merasa belum memiliki kekayaan bersih yang besar, jasa pengelolaan kekayaan belum bisa memberi manfaat maksimal untuk Anda. Sebagai penggantinya, Anda bisa menggunakan jasa manajer investasi.
Baca juga: Transaksi dengan Aplikasi Transfer ke Luar Negeri Mudah
Jika kekayaan tidak dikelola dengan baik, bisa jadi nilainya akan berkurang di masa depan. Untuk itu, gunakan jasa wealth management untuk menjaga aset Anda tetap bernilai tinggi.