Bank Garansi, Istilah tersebut mungkin masih terdengar sangat asing untuk sebagian orang. Bank garansi sendiri adalah produk perbankan yang tidak hanya menjadi tempat menabung, mengirim uang ataupun mendapatkan pinjaman saja. Tetapi bank garansi juga yang memberikan pelayanan berupa jasa untuk meyakinkan satu pihak yang sedang bertransaksi bahwa pihak yang lainnya pasti akan memenuhi kewajibannya. Atau bank garansi ini merupakan jaminan pembayaran atas permintaan nasabah yang memiliki bisnis. Seperti apakah mekanismenya? Dan apa sajakah jenis-jenisnya? Simak informasi lebih lengkapnya dibawah ini!
Baca juga: 4 Tugas Bank Perkreditan Rakyat dan Alokasi Kredit Pinjaman!
Pengertian Bank Garansi
Bank Garansi yaitu suatu jaminan dari bank kepada nasabah yang sedang melakukan pembelian maupun penjualan suatu produk. Tetapi, seorang nasabah tersebut lah yang membutuhkan jaminan dari pihak ketiga agar partner bisnis mereka bisa dipercaya. Bank generasi maupun bank guarantee juga akan diterbitkan dalam bentuk warkat yang berisi kan bahwa lembaga pemberi jaminan dapat menjamin pembayaran yang dibebankan kepada nasabah tersebut.
Ketika nasabah gagal untuk memenuhi kewajibannya, maka nasabah itu sendiri akan tetapi menerima produk yang diinginkan serta partner bisnisnya juga akan tetap mendapatkan haknya. Dan peranan bank garansi disini yaitu untuk melakukan tindakan jaminan kepada pihak penerima jaminan.
3 pihak Penting di Dalam Bank Generasi
Dari pengertian diatas, bisa disimpulkan jika dalam penerbitan jaminan dari bank generasi yang terdapat tiga pihak berkepentingan di dalamnya, yaitu;
-
Pihak Penjamin
Di dalam bank generasi, pihak penjamin merupakan bank itu sendiri. Dengan kata lain, bank yang akan menerbitkan jaminan kepada nasabahnya yang memiliki kepentingan kepada pihak yang lainnya.
-
Pihak Terjamin
Pihak terjamin merupakan nasabah yang melakukan pengajuan serta membuat permohonan jaminan kepada bank, nasabah meminta untuk penerbitan jaminan ke bank untuk kepentingan perjanjiannya dengan pihak yang lain.
-
Pihak Penerima Jaminan
Penerima Jaminan dari bank garansi adalah pihak ketiga yang akan menerima jaminan. Sebab adanya perjanjian yang sudah dilakukan oleh pihak ketiga dengan pihak ketiga dengan pihak kedua atau selaku pihak terjamin nasabah bank tersebut. Pihak penerima memiliki hak untuk menerima jaminan ketika terjadi wanprestasi di dalam perjanjian yang sudah disepakati dengan pihak terjamin.
Jenis-jenis Bank Generasi
Memiliki bisnis dengan skala serta proyek yang cukup besar, dengan hadirnya bank generasi yang merupakan instrumen perbankan yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah untuk melalui tahapan pengembangan bisnisnya. Bank garansi yaitu jaminan yang dapat disyaratkan untuk setiap fase proyek bisnis. Oleh karena itu lah jenis-jenis bank yaitu:
-
Bid Bonds
Bid bond maupun jaminan penawaran ini merupakan jenis bank yang menjamin pemilik produk atau pihak kontraktor yang akan memenuhi pekerjaannya. Bank tersebut akan diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor yang mengikuti tender dari proyek itu sendiri.
-
Performance Bonds
Jaminan pelaksanaan yaitu jenis bank yang menjamin kualitas kerja yang sesuai dengan kontrak perjanjian. Apabila pihak kontraktor gagal untuk melaksanakan pekerjaannya yang sudah disepakati dalam perjanjian maupun kontrak kerja, maka pemilik proyek itu sendiri akan mendapatkan ganti rugi.
-
Maintenance Bonds
Jaminan pemeliharaan ini ini merupakan jenis bank yang akan menjamin pemeliharaan proyek. Bank ini juga akan dialokasikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan pemasok sebagai jaminan pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor. Hal tersebut merupakan 5 persen dari nilai kontraknya dalam jangka waktu yang biasanya 3 sampai 12 bulan.
-
Advance Bonds
Advance bonds yaitu jaminan uang muka yang jaminannya tersebut akan diberikan oleh pihak bank atas pembayaran sejumlah uang muka atau down payment setelah memenangkan sebuah proyek yang berdasarkan ketentuan uang tercantum di dalam perjanjian kontrak.
-
payment guarantee
Jaminan pembayaran, merupakan jaminan dari bank kepada partner bisnis maupun penjual jika nasabah mereka atau pembeli akan membayar sesuai dengan kesepakatan ke dalam kontrak.
Mekanisme Bank Garansi
Mekanisme bank garansi ini sebenarnya cukup sederhana untuk Anda pahami, tetapi dalam pelaksanaannya ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan nasabah untuk mengajukan bank garansi maupun bank guarantee. Nah berikut inilah mekanisme bank dari awal hingga akhir:
- Institusi maupun pihak yang menerbitkan bank garansi harus memiliki reputasi yang baik, hal ini bertujuan agar mitra (bank) percaya dengan pihak pemohon. Sehingga ia bisa mendapatkan barang yang diinginkannya.
- Di sisi lain, bank akan menetapkan berbagai persyaratan untuk meminimalisasi risiko gagal bayar.
- Pihak pemohon harus menyertakan counter guarantee, collateral atau pin agunan yang setidaknya bernilai sama dengan nominal yang akan dijaminkannya.
- Bentuk dari agunan tersebut bisa berbagai macam mulai dari uang tunai, surat-surat berharga, deposito, giro sampai aset yang lainnya. Agunan ini akan dikunci oleh bank sampai jasa bank garansi sudah selesai.
- Salah satu bank garansi yang menetapkan persyaratan yang cukup banyak yaitu BTN, bank tersebut mensyaratkan berbagai dokumen legalitas usaha seperti TDP dan juga SIUP, pas foto direktur terbaru, sampai laporan keuangan dua periode terakhir yang diaudit oleh lembaga akuntan publik rekanan BTN serta anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
- Selanjutnya, dari pihak bank akan melakukan review terhadap dokumen tersebut. Pihak pemohon juga harus membayarkan sejumlah uang tertentu.
Manfaat dari Bank Garansi
Fungsi dari bank generasi sendiri diterbitkan oleh perbankan, sebab bisa membantu bisnis-bisnis yang memiliki proyek serta dana yang cukup besar. Dengan hadirnya bank generasi ini akan memberikan manfaat sebagai sarana untuk memperlancar distribusi barang dan jasa, meringankan cash flow dan juga terhindar dari kerugian ketika pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibanya.
Peranan bank generasi ini dalam bisnis bisa ditemukan di kasus First Travel, yang dimana bank garansi menjadi salah satu persyaratan dalam bisnis ibadah umroh dari Kementerian Agama sebagai biro perjalanan untuk jaminan jika biro travel tersebut memiliki modal untuk operasionalnya. Tetapi dalam kasus tersebut, jika terjadinya gagal keberangkatan ibadah tidak akan ditangguhkan oleh bank generasi.
Sehingga dengan demikian, bank garansi hanya akan memberikan jaminan ketika pemilik bisnis wanprestasi maupun tidak bisa memenuhi kewajibannya. Sehingga, apa saja keuntungan dari bank garansi? Untuk usaha maupun bisnis dengan skala yang besar, manfaat bank generasi untuk penerima jaminan tersebut bisa memenuhi hak-hak mereka walaupun keadaan keuangan kontraktor yang sedang memburuk.
Sementara itu untuk bisnis kecil sendiri, bank garansi tersebut memiliki manfaat dengan wujud komitmen serta itikad yang baik kepada rekan bisnis. Sehingga kepercayaan terhadap mitra juga dapat meningkatkan serta memperlancar bisnis mereka.
Baca juga: Apa Itu Lembaga Jasa Keuangan Perbankan dan Apa Tugasnya?
Demikianlah penjelasan bank garansi yang dimulai dari pengertian, jenis-jenis, mekanisme sampai manfaatnya. Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel in-finance bermanfaat untuk Anda!
