Bank BRI gelar korporasi anyar di akhir tahun 2023 ini. Hal ini membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) menjadi yang paling akhir dalam memberikan laporan keuangan dibandingkan bank lainnya.
Baca Juga : Cara Membuat Rekening Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BTN
Bank BRI baru saja melaporkan laporan keuangan kuartal II pada akhir bulan Agustus kemarin. Padahal, Bank Himbara lainnya seperti Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sudah memberikan laporan keuangan lebih dulu.
Menurut Direktur Utama Bank BRI, Sunarso menjelaskan bahwa meski paling akhir akan tetapi laporan keuangan bank BRI masih belum terlambat sehingga tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Keterlambatan bank BRI dalam memberikan laporan keuangan ini bukan tanpa alasan. Keterlambatan ini berkaitan dengan aksi BRI akan menggelar korporasi anyar yang rencananya sebentar lagi mulai.
Limited Review Menjelang BRI Gelar Korporasi Anyar

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno menjelaskan bahwa Bank BRI melakukan penelaahan laporan keuangan secara terbatas atau limited review. Limited review sendiri bisa dilakukan maksimal dalam waktu dua bulan sejak periode tutup buku.
Meski sudah memberikan sinyal akan melakukan aksi korporasi anyar, akan tetapi manajemen bank BRI Belum memberikan penjelasan lebih detail mengenai aksi tersebut. Akan tetapi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya sudah pernah mengungkapkan bahwa akan ada perubahan struktur pemegang saham di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Disisi lain, wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo juga menjelaskan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan keluar dari struktur pemegang saham BSI secara perlahan.
Meski Bank BRI gelar korporasi anyar, akan tetapi Bank Mandiri akan bertahan menjadi pemegang saham pengendali. Sementara itu, pemerintah juga tetap menjadi pemegang saham dwiwarna.
Laporan Keuangan Bank BRI Semester I 2023
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah mengumumkan kinerjanya untuk periode enam bulan pertama pada tahun ini yang berakhir tanggal 30 Juni 2023. Laporan keuangan menunjukkan BRI berhasil mela mencatatkan kinerja yang sehat dan juga berkelanjutan.
Sunarso, selaku Direktur utama bank BRI mengatakan bahwa faktor utama penopang kinerja BRI adalah pertumbuhan kredit mikro dan casa yang telah mencapai double digit.
BRI Group berhasil mencatatkan aset yang terus meningkat hingga mencapai 9,21 persen yoy menjadi Rp 1.805,15 triliun sampai akhir Juni 2023 ini. Perolehan laba sebesar Rp 29,56 triliun atau tumbuh 18,83 persen yoy juga menambah pertumbuhan asset tersebut sehingga mendorong BRI gelar korporasi anyar.
BRI juga berhasil meningkatkan kredit senilai 1.202,13 triliun dari sisi penyaluran kredit sampai akhir triwulan II 2023. Penopang utama kesuksesan ini adalah pertumbuhan pada segmen mikro yang mampu tumbuh sebesar 11,41 persen yoy hingga menjadi Rp 577,94 triliun.
Dengan pertumbuhan ini, porsi kredit mikro saja telah mencapai 48,08 persen terhadap total penyaluran kredit BRI. Porsi kredit UMKM BRI juga meningkat hingga 84,48 persen dari total kredit BRI menjadi senilai Rp 1.015,54 triliun pada Juni 2023. Ini menjadi kredit UMKM pertama BRI yang berhasil menembus angka di atas Rp 1.000 triliun,” kata Sunarso.
Susunan Pemegang Saham BRI Terbaru
Sebelum BRI gelar korporasi anyar, kepemilikan saham bank tersebut terbagi ke beberapa pihak. Berikut ini susunan pemegang saham bank BRI terbaru 2023 :
- Kartika Wirjoatmodjo (Komisaris Utama) kepemilikan saham sebesar 442.800 (0,0003%)
- Rabin Indrajad Hattari (Komisaris) kepemilikan saham sebesar 398.400 (0,0002%)
- Ahmad Solichin Lutfiyanto (Direktur) kepemilikan saham sebesar 3,120,870 (0.0020%)
- Handayani (Direktur) kepemilikan saham sebesar 2,958,600 (0.0019%)
- Sunarso (Direktur Utama) kepemilikan saham sebesar 2,685,856 (0.0017%)
- Supari (Direktur) kepemilikan saham sebesar 2,423,114 (0.0016%)
- Agus Noorsanto (Direktur) kepemilikan saham sebesar 1,601,041 (0.0010%)
- Catur Budi Harto (Wakil Direktur Utama) kepemilikan saham sebesar 1,344,957 (0.0009%)
- Agus Sudiarto (Direktur) kepemilikan saham sebesar 1,250,800 (0.0008%)
- Amam Sukriyanto (Direktur) kepemilikan saham sebesar 1,060,154 (0.0006%)
- Viviana Dyah Ayu Retno (Direktur) kepemilikan saham sebesar 1,046,200 (0.0006%)
- Agus Winardono (Direktur) kepemilikan saham sebesar 1,036,881 (0.0006%)
- Arga Mahanana Nugraha (Direktur) kepemilikan saham sebesar 847,185 (0.0005%)
- Andrijanto (Direktur) kepemilikan saham sebesar 734,200 (0.0004%)
Sekilas tentang Produk Utama Bank BRI

BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Tidak heran jika bank ini sukses melaporkan peningkatan pendapatan pada kinerja semester I 2023 dan BRI gelar korporasi anyar. Kesuksesan ini berkat berbagai produk unggulan yang ditawarkan dan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Berikut ini beberapa produk unggulan BRI yang paling populer di masyarakat:
Simpedes
Simpedes merupakan jenis tabungan masyarakat untuk nasabah individu ataupun UMKM yang menggunakan mata uang rupiah. Jenis tabungan ini tersedia di semua kantor cabang (KC), kantor cabang pembantu (KCP), BRI Unit, Kantor Kas, hingga Teras BRI.
Nasabah tidak memiliki Batasan untuk melakukan penyetoran dan pengambilannya dalam frekuensi jumlah berapapun selama memenuhi aturan yang berlaku. Untuk membuka tabungan Simpedes, nasabah individu hanya perlu menyiapkan KTP.
Sedangkan bagi perusahaan, perlu menyiapkan beberapa dokumen seperti di bawah ini :
- AD-ART (Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga)Akte Pendirian
- Akte Perubahan Terakhir
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Dokumen Identitas Pengurus
Untuk membuka tabungan Simpedes, nasabah yang perlu menyiapkan setoran awal sebesar Rp100 ribu. Sementara itu, biaya admin bulanannya sebesar Rp. 5500 dan dana mengendap sebesar Rp 50 ribu.
BritAma
Produk unggulan lainnya yang mendorong BRI gelar korporasi anyar adalah tabungan BritAma. Jenis tabungan ini menawarkan banyak kemudahan untuk melakukan transaksi. Hal ini karena BritAma mendukung berbagai fasilitas seperti e-banking dan sistem real time online sehingga nasabah bisa melakukan transaksi kapan saja dengan mudah.
Tabungan BritAma memiliki banyak keunggulan, antara lain :
- Transaksi real time di lebih dari 10 ribu Unit Kerja BRI dan 23 ribu ATM BRI seluruh Indonesia
- Aksesibilitas kartu ATM debit BRI yang luas baik di dalam dan luar negeri
- Asuransi kecelakaan diri gratis hingga Rp150 juta
- Fasilitas e-banking termasuk mobile banking, internet banking, SMS notifikasi, dll
- Suku bunga tabungan kompetitif
Syarat membuka tabungan BritAma adalah:
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening
- Kartu identitas diri KTP dan NPWP untuk WNI dan untuk WNA berupa Paspor serta KITAS
- Menyertakan setoran awal sebesar Rp. 250 ribu.
Tabungan Haji
Tabungan Haji merupakan jenis produk Bank BRI untuk nasabah individu yang ingin mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Keunggulan produk Tabungan Haji BRI :
- Gratis biaya administrasi
- Gratis asuransi kecelakaan dan jiwa hingga 120 persen dari saldo akhir atau Rp50 juta
- Terintegrasi dengan Siskohat Departemen Agama
- Penarikan tidak dibatasi selama memenuhi batas saldo minimum
- Mendapat souvenir perlengkapan haji
- Saldo tabungan mencapai Rp. 25 juta akan mendapatkan nomor validasi pendaftaran haji.
Syarat membuka rekening Tabungan Haji BRI yaitu:
- Mengisi formulir pembukaan rekening
- KTP dan NPWP bagi WNI
- Paspor serta surat pendukung lain bagi WNA
- Melakukan setoran awal mulai Rp. 50 ribu (dalam rupiah) atau US$50 (dalam dolar Amerika Serikat).
Tabungan BRI Simpel
Jenis produk lainnya yang mendorong BRI gelar korporasi anyar adalah Tabungan BRI Simpel. Ini merupakan jenis tabungan yang khusus untuk pelajar dan menawarkan kemudahan serta kesederhanaan dalam persyaratan namun memiliki banyak fitur menarik.
Keunggulan Tabungan BRI Simpel :
- Gratis biaya administrasi
- Setoran awal dan setoran lanjutan murah
- Pembukaan rekening mudah karena pelajar tidak perlu mendatangi bank
- Bisa menabung di sekolah
- Pembukaan rekening tanpa melalui mekanisme bundling atau harus ada rekening orang tua/wali
- Nama pada rekening atas nama pelajar yang menabung.
Syarat membuka Tabungan BRI Simpel :
- Setoran awal mulai Rp. 5.000,-
- Melampirkan identitas siswa termasuk kartu pelajar/surat keterangan dari sekolah, fotokopi akta lahir, fotokopi kartu keluarga (KK), fotokopi KTP orang tua/wali.
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening
- Melampirkan formulir tambahan yaitu persetujuan orang tua/wali.
Baca Juga : Cara Pinjam Uang dari Bank BRI dan Syaratnya
Bank BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan yang sangat luar. Aksi BRI gelar korporasi anyar bisa menjadi langkah tepat untuk membuat bank ini semakin besar dan semakin memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.