Bunga bank bisa makin tinggi lagi, ada berbagai macam faktor yang bisa menyebabkannya. Hal ini tentunya harus diantisipasi dengan baik oleh semua orang supaya nantinya tidak mengalami masalah finansial.
Baca juga : Kode Bank BSI Mudah Transfer Antar Bank
Kenaikan suku bunga biasanya akan selalu dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya yaitu adalah suku bunga acuan dari bank sentral. Ketika suku bunga acuan ditingkatkan maka secara otomatis beberapa bank juga mungkin akan melakukan penyesuaian.
Selain itu untuk melihatnya masih ada berbagai macam faktor yang akan sangat mempengaruhi bunga yang diberikan oleh bank. Karena setiap bank memiliki strategi masing-masing untuk menjalankan bisnisnya sehingga bisa mendapatkan banyak nasabah.
Pengertian Apa Itu Bunga Bank?
Dari beberapa sumber yang kita rangkum bunga bank bisa makin tinggi lagi. Lalu sebenarnya apa itu bunga bank?
Secara sederhana bunga bank ini dapat diartikan sebagai tarif atau imbalan dari jasa yang diberikan. Secara sederhana, bunga bank dapat dibedakan menjadi dua yaitu suku bunga kredit dan juga suku bunga tabungan.
Suku bunga kredit adalah biaya atau tarif yang akan dibebankan terhadap orang yang meminjam uang dari bank. Untuk diri sendiri biasanya dalam bentuk bagan tabel dan setiap orang memiliki kebijakannya masing-masing untuk setiap nasabah yang meminjam uang.
Kalian sepertinya harus berhati-hati ketika ingin meminjam uang dari bank dalam beberapa waktu ini karena diprediksi bunga bank bisa makin tinggi lagi. Karena jika bunga semakin tinggi, maka tarif atau biaya yang dibebankan kepada para peminjam juga semakin tinggi.
Sementara itu suku bunga tabungan yaitu adalah biaya atau tarif yang harus dibayarkan dari bank kepada para nasabah yang menabung. Jadi ketika kalian menyimpan uang di bank nantinya akan mendapatkan keuntungan berupa bunga yang dibayarkan sesuai dengan nominal uang yang kalian simpan.
Macam-Macam Jenis dari Bunga Bank
Sebelum membahas mengenai berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi bunga bank bisa makin tinggi lagi. Kita akan memberitahu kalian berbagai macam jenis bunga bank yang banyak digunakan.
Dalam dunia perbankan suku bunga dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Berikut beberapa jenis suku bunga yang umum digunakan oleh bank-bank yang ada di Indonesia.
-
Suku bunga tetap
Aturan dari suku bunga ini yaitu akan tetap sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Jadi nantinya biaya yang dikenakan akan tetap sampai dengan batas jangka waktu jatuh tempo.
Jadi seandainya ada kenaikan suku bunga di pasar tidak akan mempengaruhi bunga yang dibebankan kepada kalian ketika meminjam uang dari bank. Salah satu contoh dari bunga bank tetap yaitu adalah KPR rumah murah.
Beberapa kredit kendaraan bermotor juga menggunakan suku bunga tetap dan masih banyak lagi lainnya. Bagi sebagian orang suku bunga tetap ini memang lebih menguntungkan karena tidak dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan bunga bank.
-
Suku bunga mengambang atau Floating
Ini merupakan jenis suku bunga yang akan dipengaruhi oleh naik dan turunnya suku bunga di pasaran. Karena bunga bank bisa makin tinggi lagi ini merupakan salah satu jenis suku bunga yang memang sedikit resiko.
Karena ketika terjadi perubahan suku bunga di transparan maka juga akan mempengaruhi bunga yang kalian dapatkan. Nilainya akan semakin meningkat ketika memang cukup bunga di pasar meningkat begitu juga sebaliknya.
-
Suku bunga flat
Ini merupakan suku bunga yang cara menghitungnya akan dilakukan di awal sesuai dengan jumlah pokok pinjaman di awal. Ini biasanya digunakan untuk kredit kredit jangka pendek seperti misalnya membeli laptop atau handphone.
Bagi kalian yang sudah pernah membeli laptop atau HP dengan menggunakan kredit mungkin sudah tidak asing lagi dengan suku bunga flat. Karena sebagian besar pembelian produk biasanya menggunakan suku bunga ini.
Manfaat dan Fungsi Suku Bunga Terhadap Bank dan Juga Nasabah
Seperti yang kita ketahui bersama suku bunga ini memang akan mempengaruhi berbagai macam hal dalam bidang keuangan terutama dalam bidang perbankan. Sebenarnya bunga bank ini bisa memberikan manfaat untuk kedua belah pihak.
Jika diprediksi bunga bank bisa makin tinggi lagi maka kalian bisa menggunakan tabungan deposito untuk mendapatkan keuntungan dari bunga bank. Jadi ketika kalian menyimpan uang di bank nantinya uang akan bertambah sesuai dengan bunga yang diberikan.
Biasanya setiap bank memiliki aturan yang masing-masing dalam memberikan bunga terhadap para nasabahnya yang menyimpan uang di bank tersebut. Jadi semakin tinggi nilai uang yang kalian simpan di bank akan semakin besar pula imbalan yang didapatkan.
Sementara itu, bagi bank bunga ini juga menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar. Jadi misalkan sebuah bank memberikan layanan kredit pinjaman nantinya akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang dibayarkan nasabah.
Oleh karena itu, kalian harus berhati-hati ketika ingin meminjam uang di saat ada kemungkinan bunga bank bisa makin tinggi lagi. Jika kalian menggunakan jenis suku bunga floating maka besaran bunga yang dibayarkan akan menyesuaikan dengan bunga yang ada di pasaran.
Sangat disarankan bagi kalian yang ingin meminjam uang di bank harus bisa memastikan jika uang tersebut memang digunakan untuk sesuatu yang penting. Jangan sampai kalian meminjam uang di bank akan tetapi digunakan untuk hal-hal yang tidak penting.
Karena kalian harus membayar bunga bank yang mungkin nilainya tidak sedikit. Semakin tinggi nilai pokok barang maka semakin besar pula biaya yang harus kalian keluarkan ketika meminjam uang dari bank.
Penyebab Bunga Bank Bisa Makin Tinggi Lagi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya ada berbagai macam hal yang bisa menyebabkan kenaikan suku bunga bank. Pada dasarnya kenaikan suku bunga adalah hal yang wajar karena semuanya akan berubah sesuai dengan kondisi ekonomi suatu negara.
Pemerintah menjadi salah satu stakeholder yang akan sangat mempengaruhi tinggi dan rendahnya bunga bank. Berikut kita sajikan beberapa hal yang berpotensi untuk menyebabkan bunga bank bisa makin tinggi lagi.
-
Kenaikan suku bunga acuan dari Bank Indonesia
Salah satu hal yang bisa membuat bunga bank bisa makin tinggi lagi yaitu dikarenakan kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Karena ketika terjadi kenaikan suku bunga acuan biasanya kalian bangun juga akan menyesuaikan dengan suku bunga Acuan dari bank sentral. Walaupun begitu, bukan berarti ketika terjadi peningkatan suku bunga Acuan dari Bank Indonesia maka akan terjadi kenaikan bunga bank.
Sebenarnya Bank Indonesia juga setelah mempertimbangkan berbagai macam hal dalam menaikkan suku bunga acuan. Oleh karena itu kalian tidak boleh melihat dari satu sisi saja ketika mendengar Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan.
Karena selain bisa membuat bunga bank bisa makin tinggi lagi, dampak positif yang bisa dirasakan dari kenaikan suku bunga acuan yaitu adalah bisa menekan laju inflasi.
Inovasi adalah kondisi dimana peredaran mata uang terlalu banyak sehingga nilainya menurun secara drastis. Dengan menaikkan suku bunga acuan ini bisa membuat masyarakat untuk menabung dibandingkan meminjam uang.
Secara tidak langsung ini membantu menekan laju inflasi dan juga merupakan langkah yang tepat adalah aktif untuk mengatasi masalah inflasi. Menaikkan suku bunga acuan untuk menekan laju inflasi adalah hal yang cukup wajar dilakukan oleh bank central.
-
Kebutuhan dana
Hal lain yang bisa menyebabkan bunga bank bisa makin tinggi lagi yaitu kebutuhan dana dari sebuah bank. Contoh sederhana yang ketika kalian membutuhkan dana untuk permintaan peminjaman dari nasabah yang semakin tinggi.
Oleh karena itu bunga perlu ditingkatkan untuk menarik nasabah menyimpan uang di bank tersebut. Dengan begitu harapannya nanti bisa memenuhi kebutuhan permintaan pinjaman atau kredit dari para nasabah.
-
Persaingan dengan bank yang lain
Persaingan antar bank juga bisa menjadi pemicu kenaikan bunga bank. Menaikkan suku bunga untuk mendapatkan nasabah adalah hal yang sangat wajar dan juga umum dilakukan oleh bank untuk memenangkan hati orang-orang.
Kenaikan bunga bank memang harus disikapi dengan baik oleh semua orang. Ini sangat penting supaya nantinya tidak mengalami kerugian ketika meminjam uang saat kondisi dimana bunga bank sedang telah tinggi.
Baca juga : BNI Fasilitasi UMKM Lokal Bertemu Buyer Korea Selatan di TEI 2022
Perencanaan finansial yang matang memang dibutuhkan supaya tidak mengalami masalah finansial yang. Dalam beberapa bulan kedepan segala sesuatunya bisa terjadi dan kemungkinan bunga bank bisa makin tinggi lagi tetap ada.
