Tidak semua orang selalu ingat dengan daftar kode bank. Hal ini karena ada banyak sekali bank di Indonesia. Saat ini hampir semua transaksi dilakukan menggunakan atm. Bahkan lebih mudah lagi dengan aplikasi m – banking masing – masing bank.
Baca juga: Inilah Syarat dan Cara Mendaftar Bantuan BPUM Secara Online
Transaksi menggunakan atm dan mobile banking akan sangat memudahkan transaksi. Kini sudah bukan zamannya melakukan transaksi dengan menyerahkan uang secara fisik. Bahkan pinjam uang dan mengembalikan hutang dapat lebih mudah dilakukan dengan transfer.
Namun apa yang terjadi jika Anda melakukan transaksi dengan jenis bank yang berbeda. Hal ini tentu tetap bisa dilakukan, namun dengan syarat mengetahui daftar kode bank tujuan. Misalnya Anda memiliki rekening BCA dan ingin transfer ke rekening lain seperti BNI.
Tentu Anda harus mengetahui berapa kode BNI. Jika tidak memahami kodenya, pasti transaksi seperti transfer tidak akan bisa dilakukan. Untuk itu penting memahami berapa kode setiap bank. Bahkan lebih baik lagi jika Anda mau mencatatnya.
Daftar Kode Bank Milik Negara

Beberapa jenis bank di Indonesia merupakan milik Negara atau di bawah naungan BUMN. Artinya bukan milik perorangan atau milik sebuah perusahaan swasta. Kebanyakan orang di Indonesia menggunakan jenis ini karena dianggap lebih mudah dan terpercaya.
Selain itu cara transaksinya mudah karena ada banyak orang menggunakan jenis sama. Sehingga jika melakukan transfer lebih mudah dan tidak ada potongan biaya admin. Inilah beberapa daftar kode bank milik Negara atau dibawah naungan BUMN.
- BNI (Bank Negara Indonesia) : 009
- BRI (Bank Rakyat Indonesia) : 002
- Mandiri : 008
- BTN (Bank Tabungan Negara) : 200
- BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Negara) : 213
- BSI (Bank Syariah Indonesia) : 427
- BRI Syariah : 422
- Mandiri Syariah : 451
Pastikan Anda menggunakan daftar kode bank yang benar saat melakukan transaksi dengan bank lain. Namun selain beberapa daftar diatas, juga ada bank swasta lainnya. Tentu saja semuanya memiliki kode sendiri – sendiri untuk digunakan sebagai kode transaksi.
Kode selalu berupa angka, biasanya terdiri dari 3 angka yang harus diletakkan di depan nomor rekening tujuan. Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan 3 angka tersebut di depan nomor rekening saat ingin melakukan transfer.
Misalnya Anda memiliki rekening BNI yang ingin transfer ke BCA. Maka ketikkan angka 014 baru disambung dengan nomor rekening tujuan. Kemudian jangan lupa memastikan bahwa rekening tujuannya sudah benar. Pastikan juga kodenya sudah benar sesuai daftar kode bank.
Jika ada kesalahan dalam kode, biasanya akan ada peringatan dari mesin ATM. Anda harus mengulanginya lagi jika salah. Jika ada gagal transfer, cobalah memeriksa apakah nomor rekening sudah benar disamping memeriksa kebenaran kodenya.
Daftar Kode Bank Milik Swasta

Selain milik Negara, terdapat juga bank swasta. Meskipun banyak orang menggunakan milik Negara, namun tidak jarang juga yang menggunakan swasta ini karena pelayanannya yang nyaman. Jika Anda memiliki rekening bank swasta, berikut beberapa kodenya.
- BCA (Bank Central Asia) : 014
- Danamon : 011
- CIMB Niaga : 022
- CIMB Niaga Syariah : 022
- Citibank : 031
- Woori Indonesia : 068
- MNC / Bumiputera : 458
- Maspion : 157
- Mayapada : 097
- Muamalat : 147
- OCBC NISP : 028
- OCBC : 948
- Panin : 019
- Sinarmas : 153
- Artha Graha : 037
- Arta Niaga Kencana : 020
Cara menggunakan kodenya juga sama dengan cara sebelumnya. Yaitu dengan meletakkan 3 digit angka di depan nomor rekening tujuan saat transfer. Sebenarnya dengan adanya daftar kode bank ini semua transaksi jadi lebih mudah dengan bank lain.
Namun tetap saja ada kekurangan yang menjadi perhatian orang – orang. Kekurangan tersebut membuat orang – orang malas transfer ke rekening yang berbeda. Berikut beberapa kekurangan melakukan transaksi dengan rekening yang berbeda.
Kekurangan Transfer ke Rekening Berbeda

Anda juga tidak bisa memprediksi jenis bank apa yang digunakan oleh orang lain. Karena semua orang memiliki ketertarikannya sendiri terhadap pelayanan banknya. Namun ketika harus melakukan transaksi dengan rekening berbeda, Anda terpaksa harus menerima kekurangan ini.
-
Ada Biaya Admin
Kekurangan pertama adalah adanya biaya admin. Jika melakukan transaksi dengan jenis rekening lain, biasanya akan dikenakan biaya admin sebesar 6.500 rupiah dalam sekali transfer. Ini adalah kekurangan paling tidak disukai oleh masyarakat.
Karena biaya admin tersebut sebenarnya bisa ditabung saja untuk hal lain. Jika Anda melakukan transfer ke rekening tujuan berbeda berkali – kali, pasti biaya adminnya juga akan berlipat ganda. Hal ini jelas akan merugikan nasabah.
-
Harus Mencari Tahu Kodenya
Kekurangan lainnya adalah harus mencari tahu dulu daftar kode bank sebelum transfer. Sehingga masih harus repot membuka browser dan mencari tahu. Proses melakukan transfer jadi lebih lama. Kekurangan ini bisa menguras kesabaran.
Terutama jika kodenya sering salah. Ini akan menjadi masalah besar jika Anda melakukan transfer di ATM. Karena terkadang ada eror tidak bisa membaca kode banknya yang menyebabkan transfer gagal.
Sehingga transfer ke rekening beda jenis juga kadang – kadang tidak bisa berhasil sesuai keinginan. Bahkan kadang ada yang menyerah dan akhirnya tidak jadi melakukan transfer.
-
Terkadang Harus ke ATM
Tidak semua bank memiliki layanan mobile banking. Jika ada yang memberikan layanan mobile banking terkadang tidak ada fitur transfer ke rekening berbeda. Sehingga transfer tidak bis dilakukan dengan mudah dari rumah atau dari mana saja.
Anda harus ke ATM jika tidak bisa melakukan transaksi ini. Namun harus sambil membawa daftar kode bank atau setidaknya menghafal kode tujuannya. Jika tidak hafal sebaiknya dicatat saja di hp atau di kertas kecil.
Namun meskipun ada kekurangan – kekurangan dalam transaksi ke tempat lain yang akhirnya membuat malas, ada solusi untuk mengatasi hal ini. Yaitu dengan menggunakan aplikasi transfer gratis. Saat ini sudah banyak orang yang memakai aplikasi tersebut untuk kemudahan.
Kelebihan Menggunakan Aplikasi Transfer Gratis
Menghafalkan daftar kode bank pasti merupakan hal yang sulit. Apalagi ada banyak daftarnya dengan kode angka berbeda – beda. Namun kini sudah tidak sulit lagi jika Anda menggunakan aplikasi transfer gratis. Ada banyak aplikasi pembantu seperti ini yang gratis diunduh.
Aplikasi – aplikasi tersebut adalah flip, jenius, dana, dan lain sebagainya. Asalkan Anda memiliki hp android, aplikasi ini sudah bisa diunduh dengan mudah. Namun jika ingin menggunakannya, Anda harus menyalakan paket data karena transaksi tidak bisa dilakukan secara offline.
Tetapi hadirnya aplikasi ini sudah sangat membantu banyak orang. Ini dia kelebihan – kelebihannya.
-
Tidak Perlu Kode
Kelebihan paling utama adalah Anda tidak perlu menghafal daftar kode bank. Karena di aplikasi – aplikasi tersebut sudah tersedia kodenya. Sehingga jika ingin transfer, Anda hanya perlu memasukkan rekening tujuan dan jenis banknya.
-
Bisa Lebih Hemat
Setiap transaksi ke rekening lain akan dikenakan biaya admin sebesar 6500 tanpa aplikasi transfer gratis ini. Anda pasti akan lebih menghemat uang jika menggunakan aplikasi seperti flip, jenius dan dana. Karena tidak ada biaya admin sama sekali.
Bayangkan saja jika setiap transfer terkena biaya admin. Jika Anda transfer 10 kali saja, Anda sudah membuang uang sebesar 65 ribu. Padahal seharusnya uang 65 ribu tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.
-
Bisa Dilakukan Kapan Saja
Karena berupa aplikasi, Anda bisa melakukan transfer atau transaksi lain di mana saja dan kapan saja asalkan ada koneksi internet. Tidak perlu khawatir tidak bisa melakukan transaksi di malam hari.
-
Caranya Mudah
Kelebihan lainnya adalah cara menggunakannya mudah. Bahkan ada panduan di awal masa penggunaan. Baik memahami teknologi atau tidak, semuanya bisa menggunakan aplikasi transfer gratis ini.
Meskipun cara menggunakan setiap aplikasi berbeda, namun semuanya tetap mudah. Yang penting Anda tahu nomor rekening tujuannya dan nominal yang harus dikirimkan.
Baca juga: Mengenal Startup dan Tips Menjalankannya Sampai Sukses
Kemajuan teknologi sudah semakin membantu masyarakat saat ini. Ada saja ide untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi. Namun jika Anda lebih suka memakai ATM dan daftar kode bank, Anda bisa melihat kodenya dengan mudah di internet.