Sekarang, Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan. Kondisi ini memang bisa diwajarkan. Itu karena, perkembangan startup fintech di Indonesia terjadi dengan sangat pesat. Oleh karena itu, sangat wajar jika perusahaan besar mulai bekerja sama dengan perusahaan semacam itu.
Baca juga: Lebih Penting Rumah atau Mobil Dulu? Ini Jawabannya
Di awal kemunculannya, startup fintech memang dianggap sebagai hal negatif. Itu karena, ada banyak orang yang terjerat dengan hutang dan kesulitan membayarnya. Namun adalah kesalahan besar jika menganggap kalau startup fintech hanya berbicara mengenai pinjam meminjam.
Itu karena, keberadaan startup semacam ini memiliki fungsi yang jauh lebih besar. Jika dilihat secara keseluruhan, startup fintech sendiri sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai hal. Seseorang bisa menabung, bertransaksi, hingga berinvestasi.
Oleh karena itu, sangat wajar ketika mendengar kalau Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan. Besar kemungkinan, adanya startup fintech ini bisa menjadi salah satu solusi dari buruknya literasi keuangan di Indonesia.
Danamon Gandeng Startup Fintech Tentang Literasi Keuangan

Sudah bukan rahasia lagi jika literasi keuangan di Indonesia sangat buruk. Hal ini nampak jelas dari jumlah masyarakat yang memiliki rekening di bank. Jumlah tersebut sangat sedikit jika dibandingkan dengan masyarakat yang tidak memiliki rekening.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab sedikitnya masyarakat yang memiliki tabungan. Salah satu penyebabnya berhubungan dengan literasi keuangan. Kepekaan masyarakat terkait hal ini sangat rendah.
Biasanya hal tersebut didasari oleh ketertarikan yang rendah terhadap dunia keuangan. Ini jelas menurunkan minat untuk mengenai dunia keuangan di era modern. Selain itu, jumlah ini juga disebabkan oleh biaya untuk mengakses layanan keuangan.
Patut diakui, biaya tersebut tidak bisa dianggap murah. Mungkin biaya beberapa ratus ribu rupiah terkesan sedikit bagi beberapa orang. Namun untuk kebanyakan orang, akan terasa lebih tepat jika uang tersebut dialokasikan untuk kebutuhan lain.
Alasan lain mengapa angka ini nampak rendah berhubungan dengan akses. Menggunakan layanan keuangan nampak menjadi hal yang sangat sulit. Oleh karena itu, wajar apabila banyak orang yang tidak memilikinya.
Dengan kondisi ini, banyak orang menyebut langkah Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan merupakan langkah tepat. Startup yang digandeng Danamon sendiri bernama Ayo Kenalin.
Nantinya pengguna aplikasi Ayo Kenalin bisa melihat banyak informasi dari bank Danamon. Tentu informasi tersebut bisa meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap bank Danamon. Nantinya ada potensi dimana masyarakat melakukan pembukaan rekening.
Mengenal Aplikasi Ayo Kenalin Secara Lebih Jauh

Ketika Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan, informasi ini langsung mengejutkan banyak pihak. Itu karena, Ayo Kenalin sendiri bukan nama besar di dunia keuangan. Pembuktian akan hal ini bisa dilakukan dengan mudah.
Coba saja bandingkan Ayo Kenalin dengan nama startup lain yang lebih populer. Nantinya akan terlihat kalau Ayo Kenalin tampak lebih superior. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui aplikasi ini secara lebih jauh.
Tentu Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan bukannya tanpa alasan. Ayo Kenalin memang memiliki potensi untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. Supaya lebih jelas, berikut ulasannya.
-
Pengenalan
Ayo Kenalin bukan aplikasi yang dibuat secara sembarangannya. Pembuatnya adalah PT. Esta Digital Niaga. Untuk Anda yang belum mengetahui, perusahaan tersebut cukup fokus dalam melakukan pengembangan di dunia keuangan.
Hasilnya bisa terlihat pada kemunculan aplikasi Ayo Kenalin. Perlu diketahui, Ayo Kenalin ini rilis belum lama. Pertama kali aplikasi ini rilis adalah pada bulan Februari 2022. Walaupun masih baru, pencapaian sudah terlihat jelas.
Itu karena Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan bukan tanpa alasan. Ini membuktikan kalau Ayo Kenalin memang memiliki kemampuan dalam membantu penyelesaian masalah tersebut.
Sebenarnya popularitas dari Ayo Kenalin meningkat bukan hanya karena kerja sama dengan Danamon. Sebelumnya Ayo Kenalin juga sudah populer karena perannya sebagai aplikasi penghasil uang. Perlu diingat, menghasilkan uang dengan aplikasi ini cukup mudah.
Kondisi tersebut berbeda dengan banyak aplikasi lain yang sering menyulitkan hal ini. Jika menggunakan Ayo Kenalin, seseorang bisa menghasilkan uang secara praktis dan pencairannya juga relatif mudah.
Ingat, Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan bukan tanpa pertimbangan. Ini membuktikan kalau Ayo Kenalin sudah memiliki nama baik di masyarakat sehingga Danamon berani menggandengnya.
Unduhan Ayo Kenalin di playstore sudah mencapai 50 ribu kali. Angka ini lumayan besar untuk ukuran aplikasi fintech. Selain itu, ratingnya sendiri berada di angka 3,6 dimana kondisi tersebut sangat baik untuk aplikasi yang baru keluar pada bulan februari.
-
Sistem
Perlu disadari sekali lagi, Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan bukan tanpa alasan. Ini membuktikan kalau Ayo Kenalin memiliki potensi besar untuk memiliki tempat di hati masyarakat. Salah satu penyebabnya berhubungan dengan sistem yang dimiliki.
Seperti yang sebelumnya dijelaskan, Ayo Kenalin merupakan aplikasi penghasil uang. Namun ingat, ini bukan aplikasi penghasil uang murni. untuk mendapatkan uang di Ayo Kenalin, seseorang perlu bergerak dalam bidang pendanaan, keuangan, dan pinjaman modal usaha.
Selain itu, pengguna juga bisa mendapat uang tambahan dengan mengajak orang lain ke aplikasi. Nantinya akan ada nilai plus apabila orang yang diajak melakukan pinjaman di aplikasi. Konsep ini memang mirip dengan referral.
Legalitas juga menjadi alasan mengapa Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan. Perlu diketahui, Ayo Kenalin bukan aplikasi yang bergerak secara ilegal. Izin dari OJK sudah didapat sehingga semua pergerakannya dipantau.
Nantinya profit yang dijanjikan oleh aplikasi Ayo Kenalin lumayan besar. Pengguna bisa mendapat uang hingga 1,5 juta rupiah per bulan. Namun jumlah tersebut bisa meningkat dan menurun. Itu tergantung berapa orang yang bisa Anda ajak.
Apabila dalam satu bulan, orang yang diajak sangat banyak, bukan tidak mungkin jumlahnya akan meningkat hingga dua atau tiga kali lipat. Jika dilihat dari sistemnya, itu merupakan sesuatu yang sangat mungkin.
-
Cara Penarikan Uang
Penarikan sering menjadi masalah pada aplikasi penghasil uang. Tentu ini juga menjadi pertimbangan saat Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan. Itu karena, penarikan pada aplikasi Ayo Kenalin relatif mudah.
Penarikan bisa dilakukan melalui dua cara. Pertama adalah menggunakan voucher belanja. Nantinya voucher belanja tersebut bisa dipakai untuk melakukan pembelian di Indomaret atau alfamart. Selain itu, pencairan juga bisa dilakukan memakai dompet digital.
Dompet digitalnya sendiri khusus yaitu Kaspro. Oleh karena itu, Anda perlu menginstall aplikasinya terlebih dahulu. jika penginstalan belum dilakukan, pencairan tidak akan bisa dilakukan.
Berbagai Jenis Tabungan yang Tersedia di Bank Danamon

Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan. Nantinya pengguna bisa melihat berbagai fitur dari bank Danamon di aplikasi Ayo Kenalin. Tentu jenis-jenis tabungan menjadi salah satu hal yang akan diinformasikan.
Ada beberapa jenis tabungan Danamon yang tersedia dan bisa digunakan. Nantinya, pengguna bisa menggunakan jenis-jenis tabungan tersebut sesuai kebutuhan. supaya lebih lengkap, berikut beberapa jenis tabungan tersebut.
-
Danamon Lebih
Salah satu alasan mengapa Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan adalah untuk memberitahukan pada masyarakat tentang Danamon Lebih. Tabungan lebih merupakan salah satu fitur unggulan yang dimiliki bank Danamon.
Nantinya nasabah tidak perlu membayar biaya admin. Selain itu, cashback juga akan didapatkan. Oleh karena itu, sangat menguntungkan jika belanja menggunakan Danamon Lebih. Biaya transfernya sendiri bisa dibilang lebih murah.
-
Danamon Flexi Max
Jenis selanjutnya yang perlu diketahui adalah Danamon Flexi Max. Ini adalah jenis yang bisa dipakai oleh perorangan maupun perusahaan. Nantinya jika nasabah memiliki saldo 50 juta atau lebih, beberapa keuntungan akan terasa.
Keuntungan pertama berhubungan dengan biaya administrasi yang dibebaskan. Lalu ada juga kebebasan untuk melakukan biaya transfer.
-
Danamon SuperCombo
Danamon SuperCombo adalah tabungan yang menggabungkan konsep dompet dan celengan. Nantinya seseorang bisa menabung ataupun menggunakan uangnya. Fleksibilitas dari tabungan ini sangat baik dan bunganya juga tinggi.
-
Danamon Cita-Citaku
Danamon Cita-Citaku ini merupakan tabungan berjangka. Nantinya menggunakan tabungan ini sangat tepat untuk Anda yang ingin mewujudkan suatu keinginan. Jangka waktu yang ditetapkan sendiri cukup fleksibel karena berada di angka 1 hingga 15 tahun.
Baca juga: Perlu atau Tidak Credit Card? Sesuaikan dengan Kebutuhan
Literasi keuangan adalah masalah yang perlu dihadapi bersama-sama. Itu karena, ini membuat kemajuan dalam negeri menjadi semakin sulit. Oleh karena itu, perlu diapresiasi langkah bank Danamon gandeng startup fintech tentang literasi keuangan.