Belakangan banyak orang yang menanyakan 7 bank terbaik di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, bank merupakan komponen terpenting yang harus dimiliki setiap orang. Karena bank sekarang menjadi tempat umum bagi orang untuk menyimpan uang mereka.
Baca juga : Daftar Bank Digital Terbaik di Indonesia
Bank juga memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Karena kemudahan ini, orang memilih untuk membuka rekening di bank yang mereka percayai. Selain itu, bank adalah jenis lembaga keuangan yang biasanya dibuat untuk menawarkan layanan seperti meminjam dan menyimpan uang.
Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, bank menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian mengembalikannya kepada masyarakat melalui kredit atau cara lainnya.
Selain itu, industri perbankan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Orang dapat berinvestasi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi sesuatu berkat aktivitas bank.
Sektor perbankan telah mengalami perubahan signifikan selama beberapa tahun terakhir. Seperti yang dapat diamati, kini terdapat banyak bank yang meningkatkan persaingan di industri perbankan.
Persaingan perbankan terbukti dalam pengejaran klien yang tiada henti, dan bahkan lebih ganas lagi dalam hal meningkatkan nilai aset. Ini 7 bank terbaik di Indonesia yang wajib diketahui.
7 Bank Terbaik di Indonesia

Karenanya, memilih rekening tabungan bank yang tepat membutuhkan ketelitian. Untuk pertimbangan, 7 bank terbaik di Indonesia teratas dan terbesar di Indonesia tercantum di bawah ini:
-
Bank BRI
Salah satu dari 7 bank terbaik di Indonesia adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). BRI masih sangat diperhitungkan dan bahkan dikenal di seluruh dunia. Lembaga ini didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 yang kemudian dikenal dengan hari lahir BRI.
Daftar rekening tabungan bank BRI antara lain Tabungan BRI Simpel, Tabungan Britama, Britama Bisnis, dan Simpedes TKI. Selain itu, ada Britama Plan, BRI Junior, dan Tabungan Haji.
Harta kekayaan yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia adalah sebesar Rp. 1.086,49 triliun per Juli 2018. Dengan kode BRI yaitu 002.
Menurut riset “Brand Finance Top 500 Most Valuable Bank Brands 2018”, BRI menduduki peringkat keempat dari daftar merek bank paling berharga di seluruh Asia Tenggara.
-
Bank Mandiri
Dari segi aset, pinjaman, dan simpanan, bank Mandiri merupakan salah satu dari 7 bank terbaik di Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari upaya restrukturisasi perbankan pemerintah Indonesia.
Produk e-Banking Kartu Mandiri Prabayar antara lain ATM Mandiri, kartu Mandiri Debit, Mandiri Prabayar (e-Money), dan Mandiri e-Cash.
Untuk kartu kredit khususnya Mandiri Visa dan MasterCard. Kode Bank Mandiri adalah 008. Indonesia Banking Awards 2018 menyebutkan bank Mandiri memiliki aset Rp. 993,09 triliun pada 2018.
-
Bank Central Asia (BCA)
Di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) termasuk 7 bank terbaik di Indonesia. Didirikan pada tanggal 21 Februari 1957. Kode bank ini adalah 014. Menurut Indonesia Banking Awards 2018, Bank BCA memiliki aset lebih dari Rp. 100 triliun.
Contoh produk tabungan bank BCA adalah Tahapan, Tahapan Emas, Tahapan Xpresi, Tabunganku, Tapres, BCA Dollar, Giro, Giro Valuta Asing, Deposito Berjangka, dan LAKU.
Selain itu BCA juga memiliki beberapa layanan perbankan elektronik antara lain ATM BCA, Debit BCA, Tunai BCA, Flazz BCA, BCA By Phone, Klik BCA, m-BCA, SMS BCA, BCA KlikPay, BCA Mobile, myBCA, dan DEWITT.
BCA melaporkan aset sebesar Rp. 784,19 triliun selama tujuh bulan pertama tahun 2018. Jumlah tersebut meningkat 8,85% dibandingkan posisi pada periode yang sama tahun 2017.
-
Bank Negara Indonesia (BNI)
Badan Usaha Milik Negara di Indonesia dalam hal ini Bank Indonesia adalah bank yang dimiliki oleh pemerintah. 7 bank terbesar di Indonesia ini didirikan pada tahun 1946. Seperti yang kita tahu, BNI saat ini mengoperasikan 914 kantor cabang di dalam negeri dan 5 di luar negeri.
BNI Remittance Limited-Hong Kong, PT Bina Usaha Indonesia, PT BNI Life, PT BNI Multi Finance, PT BNI Nomura Jafco Investment, dan PT BNI Nomura Jafco Venture Management merupakan anak perusahaan Bank BNI.
Setelah itu, PT BNI Nomura Jefco Ventura Satu, PT BNI Securities, PT Pembiayaan Artha Negara, PT Sarana Bersama Pembinaan Indonesia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT BNI Syariah Bank, dan National Nusa Bank (spin-off 2009) juga didirikan. Bank berkode 009 ini memiliki aset senilai Rp. 673,84 triliun per 2018.
-
Bank Tabungan Negara (BTN
7 bank terbaik di Indonesia ini menawarkan layanan perbankan dan keuangan sebagai bisnis perseroan terbatas. Di Batavia, Bank Tabungan Negara ini pertama kali didirikan pada tahun 1897 dengan nama Postspaarbank.
Sebagai pemenang kategori Bank Terbaik Indonesia Tahun 2017, Bank BTN meraih Anugerah Perbankan Indonesia VI. BTN mampu tumbuh 17,27 yoy pada Juli 2018. Menurut laporan terbaru, aset Bank BTN senilai Rp. 264,51 triliun dengan kode 200.
-
Bank CIMB Niaga
Sebuah bank bernama PT Bank CIMB Niaga Tbk didirikan pada tahun 1955. CIMB Group saat ini memegang mayoritas saham Bank CIMB Niaga. Dari sisi nilai transaksi, 7 bank terbaik di Indonesia ini merupakan bank pembayaran terbesar bagi KSEI.
CIMB Niaga kini menjadi penyedia KPR terbesar ketiga di Indonesia dengan pasar 11%. Pada tanggal 26 September 1955, Bank CIMB Niaga didirikan sebagai bank swasta nasional. Menurut update terbaru 2018, bank berkode 022 ini memiliki aset senilai Rp. 258,58 triliun.
-
Bank Panin
Salah satu dari 7 bank terbaik di Indonesia adalah Bank Panin. Pada tahun 1971, Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia bergabung menjadi Bank Panin.
Bank Panin menempati peringkat ketujuh bank terbesar di Indonesia per Juni 2009, dengan total aset Rp. 71,2 triliun, modal Rp. 9,8 triliun, dan CAR 23,9%.
Lebih dari 18.500 ATM ALTO dan jaringan ATM Bersama, lebih dari 450 jaringan bisnis, internet banking, mobile banking, phone banking, dan call center semuanya tersedia melalui bank ini.
Selain itu, bank Panin menawarkan kartu debit yang dapat digunakan secara internasional dan kompatibel dengan MasterCard, Cirrus, dan Maestro. Per Juli 2018, bank bernomor 019 ini memiliki total aset sebesar Rp. 190,27 triliun.
Sejarah dari Bank di Indonesia

Setelah mengetahui 7 bank terbaik di Indonesia, selanjutnya kita akan membahas sejarah berdirinya bank-bank di Indonesia. Seperti yang kita tahu, era kolonial menandai awal dari munculnya bank di Indonesia. Menurut sejarah, bank Indonesia masih ada di sana pada masa reformasi.
Bank pertama di Indonesia yang dikenal dengan nama Bank van Courant en Van Leening didirikan pada tahun 1746. Setelah para penjelajah Eropa mulai melakukan perjalanan ke Indonesia pada tahun 1600-an untuk mencari rempah-rempah, bank ini muncul.
Kerajaan-kerajaan Indonesia yang berbeda memiliki mata uang mereka sendiri pada waktu itu. Selain itu, ada mata uang asing lain yang digunakan, seperti picis dari Tiongkok.
Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC), organisasi komersial paling awal di Indonesia, didirikan oleh pemerintah kolonial pada tahun 1602. Sebagai hasil dari berbagai kemajuan dalam aktivitas perdagangan Indonesia, dibutuhkan suatu lembaga untuk mendukung kegiatan tersebut.
Ini menjadi konteks pendirian Bank van Courant. Bank ini menawarkan pinjaman konsumen yang dijamin dengan emas, perak, dan barang berharga lainnya.
Kemudian Bank memberikan pinjaman kepada anggota staf VOC agar mereka dapat menabung dan membelanjakan uang. Pada tahun 1818, bank harus ditutup karena krisis keuangan.
De Javasche Bank (DJB) yang memiliki kewenangan untuk mengawasi pengeluaran pemerintah didirikan pada tahun 1828. Di Hindia Belanda, DJB mampu mencetak dan mendistribusikan gulden berkat hak ini.
Sesuai kebijakan tanam paksa, DJB berkembang pada awal tahun 1830 dengan membangun kantor cabang di Semarang, Surabaya, Padang, Makassar, Cirebon, Solo, dan Pasuruan.
Setelah Belanda diusir dari Indonesia, Jepang mendirikan bank baru bernama Nanpo Kaihatsu Ginko (NKG) untuk menggantikan posisi DJB. Pasca kemerdekaan Indonesia, NICA kembali mengaktifkan DJB untuk mencetak dan mendistribusikan uang dalam upaya menggerogoti perekonomian negara.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk merebut kembali kedaulatan Indonesia.
Oeang Republik Indonesia (ORI), mata uang yang diterbitkan BNI adalah miliknya sendiri. Dengan DJB, perkembangan bank BNI memicu rivalitas yang pada akhirnya berujung pada perang mata uang.
Dualitas ini berakhir pada tahun 1952 ketika pemerintah menguasai DJB dan mengubahnya menjadi Bank Indonesia. Pada tanggal 1 Juli 1953, Bank Indonesia resmi menjabat sebagai bank sentral.
Untuk membentuk bank sentral, Presiden Soekarno berusaha menyatukan semua bank negara. Namun, setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1968 tentang Bank Indonesia, keputusan tersebut dibatalkan.
Pasca reformasi, Bank Indonesia (BI) diberi status bank sentral mandiri melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 mengenai Bank Indonesia.
Baca juga : Berikut Daftar 5 Bank Asing di Indonesia Terpopuler
Nah, itu dia sejarah dan 7 bank terbaik di Indonesia berdasarkan nilai asetnya. Terlepas dari hal itu, pilihlah bank yang sesuai dengan kebutuhanmu ya!