Pasar uang merupakan mekanisme pasar, yang mana seseorang dapat melakukan perdagangan lewat bank atau lembaga sekuritas non bank. Pasar uang sering kali disebut sebagai pasar kredit jangka pendek, sebab instrumen yang diperdagangkan bersifat jangka pendek. Transaksi yang dilakukan di pasar kredit jangka pendek ini bisa dilakukan secara mandiri, atau lewat penghubung orang ketiga. Pasar uang menjadi sebuah tempat seseorang bisa meminjam uang dengan bunga, untuk pembayaran atau hadiah yang ditawarkan kepada pemberi pinjaman.
Baca Juga: 4 Transaksi di Pasar Uang Untuk Calon Investor!
Pasar kredit jangka pendek menjadi sarana investasi, yang mana pemilik modal bisa menyalurkan dana. Sehingga, uang tersebut bisa berputar, bahkan mendapat keuntungan di hari mendatang. Dengan adanya pasar uang, masyarakat dapat menempatkan kelebihan dana yang dimiliki, lewat penjualan surat-surat berharga jangka pendek. Surat berharga tersebut diterbitkan pemerintah untuk mendapat tambahan modal. Hal tersebut berguna untuk mendukung pembangunan negara.
Kegiatan tersebut menjadi sebuah upaya pemerintah dalam melibatkan peran masyarakat, guna pembangunan negara sebagai investor atau penanam modal.
Karakteristik Pasar Uang

Di bawah ini adalah beberapa karakteristik dari pasar uang, yang penting untuk anda ketahui:
Lokasi Abstrak
Pasar uang tidak mempunyai lokasi atau tempat fisik bertemunya penjual, calon pembeli, dan perantara. Oleh karenanya, pasar kredit jangka pendek ini sering kali disebut sebagai tempat abstrak. Hal tersebut tak lain karena transaksi didalamnya, dilaksanakan dengan OCTC atau Over the Counter Market. Itu berarti kegiatan jual beli dilakukan dibalik meja kerja, atau ruangan masing-masing pihak.
Tidak Terorganisir
Dengan tak ada tempat transaksi khusus dan otoritas langsung yang mengatur, maka pengelolaan pasar kredit jangka pendek menjadi kurang terorganisir. Walaupun begitu, keberlangsungan pasar kredit jangka pendek tetap diawasi Juga dipayungi hukum turunan bank sentral setiap negara. Di Indonesia, otoritas tertinggi pasar uang ialah Bank Indonesia, yang merupakan bank sentral nasional.
Setiap transaksi didalamnya, harus memperhatikan peraturan perundang-undangan tentang perbendaharaan negara, mengenai penggunaan instrumen Surat Utang Negara. Para pelaku pasar juga diwajibkan mempunyai kompetensi serta kredibilitas yang dibuktikan lewat Sertifikasi Tresuri.
Tujuan Jangka Pendek
Pencari modal melalui pasar uang, memerlukan dana yang bisa dicairkan atau digunakan dengan cepat. Hal tersebut karena modal ditujukan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek.
Instrumen Jangka Pendek
Pasar kredit jangka pendek mempunyai jangka waktu singkat yakni muai dari overnight sampai satu tahun. Dengan begitu, instrumen yang diperdagangkan juga mempunyai sifat jangka pendek dengan likuiditas primer.
Low Risk and Return
Setiap investasi mempunyai karakteristik alamiah yang sejajar yaitu tingkat risiko akan berimbang, dengan nilai manfaat yang diterima. Pasar uang mempunyai risiko harga rendah dan biaya yang rendah, sebab tempo pembiayaan yang singkat.
Transaksi Pasar Uang

Ada 4 jenis transaksi di pasar kredit jangka pendek yang dapat anda pilih, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pasar Uang antar Bank
Dimana sebagian besar melibatkan banyak bank, yang meminjam dan juga meminjamkan uang untuk kebutuhan para nasabahnya. Jenis perdagangan satu ini cukup mudah ditemukan di pasar saham.
Jual Beli Obligasi
Bank sentral atau negara menerbitkan obligasi bank komersial, yang bisa ditukar dengan tambahan modal dari bank sentral itu sendiri. Sebaliknya, bank umum bisa menjual surat utang guna mengumpulkan dana tambahan untuk bank sentral.
Pasar Valuta Asing
Jual beli valas atau valuta asing yang bisa ditukarkan dengan mata uang Indonesia, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, transaksi ini sangatlah berguna untuk melakukan transaksi mata utang antar negara di dunia.
Sertifikat Deposito
Bank menerbitkan surat berharga yang bisa dibeli pelanggan dengan nilai nominal tetapi. Namun, sertifikat bisa ditransfer.
Sumber Keuangan

Perlu diingat bahwa hanya instrumen jangka pendek yang diperdagangkan di pasar uang. Maka dari itu, sumber pembiayaan pasar kredit jangka pendek adalah sumber pembiayaan jangka pendek. Di bawah ini merupakan sumber pendanaan yang diperdagangkan:
Kredit Dagang
Hutang kepada pemasok barang dan jasa sebab barang atau jasa dibeli, pada suatu hari namun dibayar kemudian. Hutang usaha dianggap sumber pembiayaan gratis sebab penyedia biasanya tak membebankan bunga, bila pembayaran tak jatuh tempo. Namun, hutang dapat datang dengan biaya tersembunyi.
Pinjaman Jangka Pendek
Pinjaman jangka pendek merupakan nilai nominal tertentu, yang sudah disetujui bank. Guna diberikan kepada pemohon disertai dengan biaya pengurusan. Itu harus dibayarkan sesuai dengan jumlah pinjaman dalam waktu kurang dari 12 bulan. Bank sendiri menawarkan 2 jenis pinjaman jangka pendek yakni pinjaman tanpa jaminan dan pinjaman dengan jaminan.
Anjak Piutang
Anjak piutang merupakan pembiayaan jangka pendek yang didapatkan dari penggunaan penerimaan kas. Sehubungan dengan tagihan yang belum dibayar, ini biasanya digunakan perusahaan yang menunggu pembayaran. Juga ditawarkan kepada perusahaan yang membeli piutang atau perusahaan amanat.
Instrumen Pasar Uang di Indonesia

Berikut ini adalah instrumen pasar kredit jangka pendek di Indonesia, yang wajib anda ketahui dan pahami:
- SBI atau Sertifikat Bank Indonesia, yang merupakan salah satu instrumen pasar kredit jangka pendek, berupa surat berharga. SBI diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan jumlah tertentu. SBI dengan jangka waktu kurang dari satu tahun dan wajib dibayar kepada pemegang. Sesuai dengan tanggal yang telah disepakati sebelumnya.
- Surat Berharga Pasar Uang atau SBPU merupakan instrumen pasar kredit jangka pendek, dalam bentuk surat berharga. Biasanya diterbitkan bank umum, namun SBPU hanya ditransaksikan antara BI dan lembaga penerbit.
- Sertifikat Deposito sudah digunakan bank dan lembaga penyimpanan lainnya, sebagai sumber dana yang dibeli. Juga sebagai sarana untuk mengelola posisi kewajiban mereka. Instrumen satu ini berupa surat berharga dan dikeluarkan oleh bank umum dalam tingkat bunga, nominal, dan jangka waktu.
- Call Money, yang merupakan kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lain, dalam jangka waktu yang pendek.
- Commercial Paper Promes, merupakan surat promes jangka pendek tanpa jaminan. Instrumen ini diterbitkan perusahaan dan pemerintah asing. Bagi banyak penerbit besar yang layak mendapat kredit, instrumen satu ini merupakan relatif berbiaya rendah untuk pinjaman bank. Investor instrumen ini mendapat hasil kompetitif dan ditentukan pasar, dalam bentuk wesel yang jatuh tempo. Juga jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.
- Banker’s Acceptance, merupakan wesel yang dirarik dan diterima bank. Sebelum diakseptasi, wesel bukanlah kewajibank bank, namun hanya perintah penatik kepada bank guna membayar sejumlah uang tertentu dan pada tanggal tertentu. Saat akseptasi, yang terjadi ketika pegawai menandatangani, wesel tersebut jadi kewajiban utama dan juga tanpa syarat dari bank terkait.
Baca Juga: 4 Transaksi di Pasar Uang Untuk Calon Investor!
- Repurchase Agreement, yang mana mengacu pada jenis transaksi, dimana pelaku pasar uang mendapat dana yang tersedia segera. Hal tersebut dengan menjual surat berharga dan secara bersamaan setuju untuk membeli surat berharga kembali. Surat berharga tersebut sama atau serupa, setelah waktu tertentu dengan harga tertentu. Biasanya mencakup bunga pada tingkat yang sudah disepakati.