Transaksi digital semakin banyak digunakan oleh masyarakat sejak pandemi Covid-19. Perubahan kebiasaan yang terjadi pada masyarakat dalam melakukan pembayaran secara digital ini didasarkan inovasi, keamanan, kemudahan, layanan pelanggan, dan kenyamanan pengguna. Maka tak heran, jika transaksi digital semakin berkembang pesat dan banyak diminati.
Baca Juga: 4 Jenis Transaksi Digital dan Keunggulannya!
Transaksi secara digital merupakan jenis pembayaran non tunai atau cashless, yang mana dilakukan secara virtual lewat aplikasi atau website pada smartphone atau perangkat mendukung lainnya. Sekarang ini, transaksi digital semakin digemari banyak orang sebab keamanan yang diberikan. Selain itu, transaksi digital sudah dilindungi lembaga keuangan resmi di Tanah Air. Untuk melakukan transaksi ini, sebagian besar masyarakat menggunakan dompet digital atau e-wallet.
Keunggulan Transaksi Digital

Semakin banyak digunakan oleh masyarakat, inilah beberapa keunggulan dari transaksi digital:
Hemat Waktu
Salah satu keunggulan transaksi digital adalah hemat waktu. Dalam menghitung uang yang harus dibayarkan, Anda hanya perlu mengetik nominal atau bahkan tinggal scan saja. Penerima pembayaran pun tak akan pusing mencari uang receh kembalian.
Fleksibel dan Praktis
Dengan menggunakan transaksi digital, Anda bisa melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Jenis transaksi ini pun buka 24 jam non stop, tanpa hari libur. Transaksi digital pun sangat praktis sebab pembayaran bisa dilakukan hanya dengan membawa kartu atau smartphone. Alias Anda tak perlu membawa uang tunai, terlebih bila nominal transaksi besar.
Aman
Dengan Anda tak perlu membawa uang tunai, maka tentu Anda akan aman dari pencuri. Tak perlu cemas perihal keamanan transaksi ini, sebab diawasi oleh lembaga keuangan negara.
Promo Menarik
Memiliki banyak promo menggiurkan, maka tak aneh jika pengguna transaksi digital semakin meningkat. Banyak jenis promo yang ditawarkan, mulai dari potongan harga, cashback, gratis ongkir, dan lainnya.
Sementara itu, dari sisi bisnis transaksi digital juga memiliki beberapa kelebihan, yakni sebagai berikut:
Lebih Efisien
Transaksi ini bisa menghilangkan praktik boros, yang mana keuntungan pembayaran inni akan menjadikan transaksi lebih efisien. Bila dibandingkan dengan metode pembayaran tunai, proses pembayaran dengan transaksi digital jauh lebih cepat. Terlebih alur transaksi secara digital ini tak terbatas waktu dan lokasi. Maka dari itu, perusahaan tak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga, dan dapat fokus pada pekerjaan penting lainnya.
Kepuasan Konsumen
Dengan banyaknya pilihan cara pembayaran, tentu membuat konsumen lebih leluasa dan nyaman dalam melakukan transaksi. Para konsumen dapat dengan bebas memilih cara pembayaran yang dianggap paling aman dan menguntungkan. Hal ini bisa meningkatkan kepuasan konsumen, sehingga tak menutup kemungkinan konsumen melakukan transaksi ulang. Bagi para pebisnis, tentu akan sangat menguntungkan sebab akan meningkatkan penjualan dan mendatangkan keuntungan.
Pengurangan Risiko Transaksi
Dalam bisnis, pemilihan transaksi digital sudah sangat tepat. Sebab sudah dilengkapi sistem keamanan yang memadai, jadi seluruh transaksi dapat diketahui sistem. Hal itu jugalah yang bisa memberikan kepercayaan kepada pengguna ketika bertransaksi. Transaksi secara digital sudah terbukti bisa mengatur semua proses keuangan dengan lebih mudah dan baik.
Mengurangi Kontak
Banyak orang mencari cara supaya dapat meminimalisir kontak dengan siapa saja. Dengan tujuan dapat mencegah diri dari segala jenis infeksi penyakit. Dengan begitu, aktivitas transaksi secara digital menjadi sangat berperan.
Bisnis yang Terkontrol
Bisnis yang menggunakan transaksi digital dapat dengan mudah memeriksa alur keuangan yang dimiliki. Maka dari itu, semua riwayat pengeluaran dan pemasukan transaksi dapat dikontrol dengan baik. Dengan beragam fitur yang tersedia, perusahaan dapat mengontrol pengeluaran setiap bulannya.
Minimalisir Peredaran Uang Palsu
Dengan transaksi digital, maka peredaran uang palsu di Indonesia akan berkurang. Sebab pengguna tak perlu membawa dan menerima uang tunai, jadi tak ada celah peredaran uang palsu. Biasanya proses isi ulang melalui bank yang bekerja sama, sehingga dapat dipastikan adalah dana asli dan siap dimanfaatkan untuk beragam jenis transaksi secara digital. Itulah yang membuat Bank Indonesia menghimbau seluruh masyarakat untuk bisa memilih transaksi non tunai.
Jenis Transaksi Digital

Berikut ini adalah beberapa jenis transaksi digital yang dapat dilakukan di Indonesia:
E-money
E-money menjadi salah satu transaksi digital yang bisa digunakan di Indonesia. E-money merupakan uang yang tersimpan di dalam sistem perbankan, yang mana memiliki bentuk elektronik dan dapat digunakan untuk kegiatan transaksi elektronik. Jenis transaksi digital ini berupa kartu yang akan diterbitkan oleh tempat nasabah menyimpan uangnya. Saat ini ada banyak contoh e-money, diantaranya adalah BCA Flazz, BNI Tapcash, BTN Blink, BRI BRIZZI, Mandiri e-money, dan lain sebagainya.
E-money sendiri dapat digunakan untuk membayar parkir kendaraan, membayar transportasi komuter, berbelanja, dan jalan tol. Dengan menggunakan e-money, aktivitas transaksi digital Anda dapat dilakukan dengan praktis. Sebab Anda tak perlu membawa yang dengan jumlah banyak, sehingga keamanannya pun lebih tinggi.
Jumlah transaksi uang elektronik yang terjadi sepanjang 2021 mencapai 786,35 triliun rupiah. Hal tersebut berdasarkan pernyatan Bank Indonesia, yang dikutip dari laman Katadata. Nilai tersebut mengalami peningkatan 281,39 trilun atau sekitar 55,73 persen, jika dibandingkan tahun 2020.
Dompet Digital
Jenis transaksi digital berikutnya adalah dompet digital atau e-wallet. Dompet digital berguna untuk menyimpan data serta instrumen dari pembayaran. Dengan menggunakan dompet digital, Anda dapat menyimpan uang untuk melakukan beragam transaksi keuangan. Baik itu secara online maupun offline. Sekarang ini, dompet digital banyak digunakan masyarakat untuk keperluan membayar listrik, pulsa, taguhan PDAM, sampai tiket perjalanan. Bukan hanya itu, dompet digital pun digunakan perusahaan e-coommerce untuk menjalankan bisnis. Transaksi digital satu ini dapat dilakukan tanpa harus melakukan kontak fisik.
QRIS
Apa itu QRIS? Bank Indonesia menjelaskan bahwa QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standart, yang mana adalah gabungan dari beragam jenis QR. Jenis QR ini berasal dari PJSP atau Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran dengan memanfaatkan QR code itu sendiri. QRIS dibuat agar kegiatan transaksi dengan R code dapat dilakukan secara cepat, aman, dan mudah. QRIS dibuat oleh industri sistem pembayaran bersama dengan BI.
Mobile Banking
Mobile banking atau Mbanking ialah layanan bank yang digunakan untuk nasabah, supaya dapat melakukan transaksi daring lewat ponsel pintar. Dimana setiap pengguna tak harus pergi ke ATM untuk melakukan transaksi. Mulai dari transfer, memeriksa saldo, mengisi dompet digital, dan membayar tagihan dapat dilakukan dengan transaksi digital lewat mobile banking. Sejumlah Mbanking yang banyak digunakan masyarakat saat ini adalah Livin’ by Mandiri, BRImo, BNI Mobile Banking, BCA Mobile, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Jenis Transaksi Digital dan Keunggulannya!
Transaksi secara digital menjadi sangat bermanfaat bagi banyak kegiatan masyarakat. Hal tersebut tak lain karena transaksi ini menawarkan kemudahan, keamanan, dan juga kecepatan dalam bertransaksi. Transaksi digital membantu banyak kalangan masyarakat, baik itu konsumen atau pebisnis dalam melakukan transaksi. Sebab transaksi apa saja dapat menjadi lebih lancar, cepat, aman, dan mudah.