Tabungan berjangka merupakan jenis tabungan yang dananya harus disimpan, dalam kurun waktu tertentu. Ada jangka waktu yang hanya 6 bulan, dan ada juga yang sampai dengan 20 tahun. Sedangkan, untuk nominal tabungan dan jangka waktu penyimpanan dana sudah disepakati nasabah dan lembaga keuangan sejak awal. Oleh karena itu, tabungan tidak bisa ditarik sembarang waktu. Tabungan hanya dapat dicairkan saat sudah jatuh tempo.
Baca Juga: Tabungan Berjangka: 5 Manfaat, Keuntungan, dan Kerugian yang Diperoleh
Jika nasabah mencairkan tabungan sebelum jatuh tempo, ada dengan yang harus dibayarkan nasabah kepada pihak bank atau lembaga keuangan terkait. Ketika membuka tabungan berjangka, nasabah biasanya menentukan setoran bulanan dan jangka waktu. Umumnya, setoran bulanan bisa dimulai dari 100 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah.
Jika dilihat dari sisi bunganya, produk tabungan dengan jangka waktu ini menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada produk tabungan biasa. Dengan tersedianya fitur auto debit, proses menabung pun menjadi cukup praktis. Sehingga, meski ada setoran bulanan, nasabah tak perlu menyetor dana secara manual tiap bulannya.
Manfaat Tabungan Berjangka
Biasanya nasabah memilih jenis tabungan dengan jangka waktu ini dikarenakan manfaat lebih yang ditawarkan. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dengan memilih tabungan berjangka?
Disiplin Menabung
Jenis tabungan tu ini menjadi pilihan tepat, jika anda sulit menabung secara konsisten. Seperti yang sudah diketahui bahwa tabungan berjangka tak dapat dicairkan sewaktu-waktu. Oleh karena itu, jenis tabungan ini dapat membantu anda lebih disiplin dalam menabung.
Setoran Terjangkau
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nasabah dapat menentukan nominal dan jangka waktu yang akan dipilih. Sehingga, baik setoran awal atau setoran rutin untuk jenis tabungan ini sangatlah bervariasi. Tetapi, jika dibandingkan dengan setoran deposito, setoran pertama dan setoran bulanan jenis tabungan ini relatif lebih terjangkau.
Suku Bunga Tergolong Lebih Tinggi
Tak sedikit orang memilih tabungan berjangka sebab suku bunga yang tergolong lebih tinggi. Hal tersebut memang benar, setiap bank memiliki kebijakan tersendiri dalam menetapkan suku bunga. Namun, secara umum bunga tabungan dengan jangka waktu lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tabungan konvensional.
Bisa Memperoleh Asuransi
Tak sedikit tabungan berjangka yang dipaketkan dengan asuransi. Misalnya, asuransi jiwa yang mana menanggung risiko cacat total permanen atau kematian karena kecelakaan.
Dana Tabungan Aman
Daripada tempat lain, menabung di bank tentu memberi jaminan keamanan yang lebih baik. Bank terpercaya juga tentu merupakan peserta LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Maka dari itu, dana tabungan pun menjadi lebih aman jika anda membuka jenis tabungan ini di bank.
Cara Kerja Tabungan Berjangka
Cara kerja atau mekanisme produk tabungan satu ini sedikit berbeda dengan tabungan biasa. Dimana di rekening tabungan biasa, nasabah menyimpan uang yang dapat ditarik atau dicairkan sewaktu-waktu. Tentu saja ada batasan maksimal pencairan dana setiap harinya, bergantung dengan kebijakan bank atau lembaga tempat nasabah menyimpan uang. Nasabah bisa menarik atau mencairkan uang dengan banyak cara, seperti datang langsung ke teller bank, online banking, hingga ATM.
Prosedur tersebut tak berlaku pada tabungan berjangka. Jenis produk tabungan satu ini, nantinya nasabah harus memasukkan setoran awal ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Kemudian, nasabah menyetor setiap bulan dalam jumlah tetap, selama jangka waktu yang sudah disepakati. Setelah jangka waktu selesai atau tabungan jatuh tempo, maka dana di produk tabungan ini otomatis masuk ke tabungan konvensional milik nasabah, yang mana sudah didaftarkan sebelumnya.
Perlu diperhatikan bahwa jika nasabah melakukan penarikan dana sebelum akhir periode atau masa jatuh tempo, maka akan dikenakan dengan sesuai dengan kebijakan bank terkait.
Hal Penting untuk Diperhatikan
Tiap bank atau lembaga keuangan lainnya, pasti akan berlomba menawarkan beragam layanan terbaik untuk para nasabah, yang ingin membuka rekening tabungan berjangka. Namun, sebagai nasabah anda harus cermat dalam menjatuhkan pilihan pada bank atau lembaga keuangan tertentu. Anda harus pastikan sudah membandingkan dan juga memeriksa hal-hal penting di bawah ini:
- Besaran bunga yang ditawarkan.
- Jumlah setoran minimal yang disyaratkan lembaga keuangan atau penyedia produk tabungan.
- Nominal pajak yang akan dikenakan.
- Jumlah biaya administrasi bulanan.
- Kemudahan mengecek saldo tabungan.
- Besaran denda bila nasabah ingin menarik dana atau menutup rekening, sebelum periode tabungan selesai atau jatuh tempo.
- Fitur dan fasilitas lain yang ditawarkan lembaga keuangan.
Keuntungan dan Kerugian
Setiap produk perbankan tentu memiliki keunggulan dan kelemahan. Pertama, mari simak beberapa keuntungan yang diperoleh dengan memilih tabungan berjangka:
- Setoran awal yang tak terlalu besar, dimana beberapa bank hanya memberi syarat setoran awal 100 ribu rupiah.
- Dana milik kanda terus berkembang karena jenis tabungan satu ini menawarkan bunga yang lebih tinggi, daripada dengan produk tabungan biasa.
- Berdasarkan keuntungan produk tabungan pada poin sebelumnya, tabungan ini bisa dijadikan sebagai sarana investasi.
- Terdapat paket asuransi jiwa yang ditawarkan beberapa bank. Sehingga, bila dalam periode menabung, nasabah utama meninggal atau mengalami kecelakaan yangmengakibatkan cacat, ahli waris nasabah akan mendapat sejumlah dana sesuai kesepakatan. Tetapi, ahli waris juga bisa meneruskan tabungan sampai masa jatuh tempo tabungan berjangka.
Sementara itu, kerugian yang dapat terjadi pada jenis tabungan ini adalah sebagai berikut:
- Tidak dapat dijadikan simpanan untuk dana darurat, sebab tidak fleksibel. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jenis tabungan satu ini tidak bisa dicairkan sembarang waktu. Namun, hanya dapat ditarik pada masa jatuh tempo yang sebelumnnya sudah disepakati.
- Terdapat denda atau biaya penalti, jika nasabah menarik sebagian atau seluruh dana sebelum masa jatuh tempo. Untuk besaran dana akan berbeda pada setiap bank.
- Bila bertujuan sebagai investasi, bunganya masih lebih rendah dibandingkan produk investasi yang lainnya. Bunga dari jenis tabungan ini memang relatif lebih tinggi, namun jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Bila dibandingkan dengan produk investasi lain seperti deposito, bunga tabungan ini masih relatif rendah.
Tak sulit mencari penyedia produk tabungan dengan jangka waktu ini. Dimana hampir semua bank di Indonesia memiliki jenis tabungan ini satu ini. Tetapi, bank umumnya memberi syarat yang mana calon nasabah haruslah menjadi nasabah tabungan biasa terlebih dulu. Jika sudah memiliki tabungan biasa, calon nasabah harus datang ke bagian layanan konsumen bank. Ketika mengunjungi layanan bank tersebut, nasabah harus membawa dokumen persyaratan seperti kartu identitas.
Baca Juga: Tabungan Berjangka: 5 Manfaat, Keuntungan, dan Kerugian yang Diperoleh
Selain itu, nasabah juga harus menyiapkan uang tunai sebagai setoran awal tabungan. Nominal uang tunai yang harus disiapkan setidaknya sejumlah batas setoran awal, yang mana ditetapkan bank atau lembaga keuangan terkait. Sebenarnya di era digital seperti sekarang ini, beberapa bank sudah memberi kemudahan dalam membuka tabungan dalam jangka waktu ini, yakni pembukaan rekening secara daring. Namun, biasanya masih diharuskan untuk mendatangi bank guna konfirmasi dan juga penyelesaian hal lain, seperti pencetakan kartu asuransi.
