Lembaga jasa keuangan perbankan adalah sebuah lembaga yang menghimpun atau menyerap dana dari deposito, giro, dan dalam bentuk tabungan yang kemudian akan disalurkan kembali dalam bentuk sebuah pinjaman atau kredit tertentu.
Baca juga : Mengenal Produk Perbankan Sering Dipakai Beserta Manfaat Diberikan!
Lembaga keuangan bank memiliki tiga jenis yang paling umum di Indonesia seperti bank umum, bank sentral dan juga bank perkreditan rakyat atau yang sering di sebut BPR. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar lembaga keuangan bank.
Contoh Lembaga Jasa Keuangan Perbankan yang Harus Kalian Ketahui

Terdapat tiga jenis lembaga keuangan bank yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 1967 yang mengatur pokok-pokok perbankan dengan tiga jenis lembaga keuangan bank yang harus kalian ketahui berikut ini.
-
Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang memiliki pokok paling penting di antara lembaga keuangan bank yang lainnya. Karena memiliki tanggung jawab agar nilai mata uang tetap harus stabil terhadap nilai tukar dengan mata uang asing.
Bank sentral yang ada di Indonesia adalah Bank Indonesia atau BI yang memiliki beberapa tugas seperti mencetak uang, menetapkan suku bunga, memberikan pinjaman, menjaga kestabilan mata uang dan beberapa tugas lainnya.
-
Bank Umum
Lembaga jasa keuangan perbankan selanjutnya adalah bank umum. Bank umum adalah bank yang bertugas untuk menghimpun dana masyarakat untuk kemudian menyalurkan kembali dalam bentuk syariah atau konvensional yang bisa kalian pilih.
Jenis-jenis bank umum yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia seperti bank BRI, bank BCA, bank BNI, bank Mandiri, bank Danamon dan masih banyak lainnya baik itu bank dalam negeri atau bank asing yang menjadi bank umum di sini.
-
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Umumnya bank perkreditan rakyat adalah bank yang sama dengan bank umum, tetapi bedanya adalah jika bank umum menerima simpanan dalam bentuk giro maka Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang tidak menerima simpanan dalam bentuk giro.
Adapun contoh dari Bank Perkreditan Rakyat adalah seperti bank desa, bank pegawai, bank pasar, Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK) dan masih banyak contoh yang lainnya.
Jadi jika bank sentral itu adalah bank yang sifatnya untuk negara, bank umum adalah bank yang digunakan untuk masyarakat luas, dan bank perkreditan rakyat adalah banyak yang di khususkan untuk masyarakat di suatu wilayah atau di suatu kota.
Kegiatan Jasa Lembaga Keuangan Perbankan
Seperti yang sudah kita sampaikan di atas tadi bahwa lembaga keuangan bank dari tiga jenis yang tersedia saat ini. Dari ketiga jenis lembaga jasa keuangan perbankan memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Kalian bisa mengetahuinya berikut ini.
-
Kegiatan Bank Sentral
Indonesia memiliki sebuah bank sentral negara yang bernama Bank Indonesia atau BI. Bank Indonesia ini menjadi salah satu lembaga jasa keuangan perbankan yang tugasnya paling penting karena berhubungan langsung dengan keuangan negara.
Adapun tugas dari Bank Indonesia adalah seperti mencetak uang, mengatur sistem pembayaran, melaksanakan dan menetapkan kebijakan moneter, dan yang paling penting adalah tetap menjaga agar mata uang rupiah tetap stabil.
-
Kegiatan Bank Umum
Bank umum adalah bank yang sering digunakan masyarakat sehari-hari untuk melakukan transaksi. Lembaga jasa keuangan perbankan jenis ini ada yang dikelola oleh swasta dan ada yang dikelola oleh negara. Berikut adalah kegiatan Bank umum.
- Bank umum memiliki tugas untuk menyimpan atau menghimpun dana dari masyarakat yang berbentuk tabungan, deposito, dan giro.
- Menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman. Mulai dari bentuk pinjaman untuk pembelian rumah dan kredit tanpa agunan atau KTA.
- Melakukan pengiriman atau transfer uang dari dalam atau luar negeri.
- Melakukan penyimpanan barang atau surat berharga dari masyarakat dengan menggunakan fasilitas yang bernama safety box.
- Lembaga jasa keuangan perbankan juga bisa mengeluarkan surat berharga yang telah terdaftar di catatan bursa efek.
- Bisa membuat surat pengakuan utang kepada yang bersangkutan.
- Memindahkan uang nasabah dan uang untuk kepentingan sendiri.
- Dan yang terakhir adalah melakukan kegiatan valas.
-
Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Lembaga jasa keuangan perbankan selanjutnya yang akan kita bahas adalah Bank Perkreditan Rakyat atau BPR. Model lembaga jasa keuangan yang satu ini juga memiliki beberapa kegiatan penting yang harus kalian ketahui berikut ini.
- Menghimpun dana dari masyarakat untuk dijadikan sebagai tabungan berjangka, giro, deposito, dan jenis simpanan lainnya yang dapat dilakukan.
- Lembaga keuangan bank ini dapat memberikan layanan pinjaman kredit untuk masyarakat dari kota hingga desa dengan bunga yang lebih rendah tentunya.
- Lembaga jasa keuangan perbankan bank perkreditan rakyat menyediakan pembiayaan yang sesuai dengan Bank Indonesia atau BI.
- Dan kegiatan yang terakhir adalah menempatkan dana agar bisa menghasilkan keuntungan mulai dari dijadikan bentuk deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia atau SBI dan masih banyak yang lainnya.
Ketiga jenis lembaga keuangan bank tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda untuk mengatur keuangan yang beredar di masyarakat. Berikutnya adalah perbedaan lembaga keuangan bank dengan lembaga keuangan yang non bank.
Perbedaan Lembaga Jasa Keuangan Perbankan dengan yang Non Bank

Perlu kalian ketahui bahwa lembaga keuangan terbagi menjadi dua jenis, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini adalah perbedaan antara kedua jenis lembaga tersebut.
-
Fungsi Utama
Jika dilihat dari aspek utama yaitu fungsinya, lembaga jasa keuangan perbankan menghimpun dana dari masyarakat untuk dijadikan sebagai tabungan, deposito, giro, dan jenis lainnya yang tujuan utamanya adalah untuk di simpan.
Sedangkan lembaga keuangan yang non bank tidak menghimpun dana masyarakat untuk dijadikan tabungan dan lain sebagainya, melainkan melakukan penyimpanan terkait surat berharga milik masyarakat untuk di simpan.
-
Aktivitas yang DiLakukan
Kemudian sebuah lembaga keuangan bank memiliki beberapa aktivitas yang dapat mereka lakukan seperti melakukan pembukaan rekening seperti tabungan, giro, dan deposito. Serta dapat untuk melakukan pembayaran kartu kredit dan jenis lainnya.
Sedangkan aktivitas yang dilakukan oleh lembaga keuangan yang non bank adalah seperti penjualan saham dan pemberian modal dan kredit. Serta dapat melakukan beberapa hal yang menyangkut kegiatan keuangan yang disetujui menteri keuangan.
-
Pemberian Pinjaman
Lembaga jasa keuangan perbankan bisa memberikan pinjaman keuangan kepada massa untuk melakukan pembiayaan pendidikan, usaha, dan kegiatan lainnya dengan melakukan beberapa tahapan pengajuan terlebih dahulu.
Sedangkan lembaga keuangan non bank bisa memberikan pinjaman keuangan kepada perorangan untuk mengembangkan kembali usaha yang dimiliki oleh perorangan tersebut supaya bisnis yang dijalankan tersebut semakin berkembang.
-
Jenis
Seperti yang sudah kita jelaskan di atas bahwa lembaga keuangan bank memiliki tiga jenis yang harus kalian ketahui yaitu bank sentral, bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat atau BPR. Ini adalah jenis dari lembaga keuangan perbankan.
Sedangkan lembaga keuangan non bank memiliki banyak jenis seperti koperasi simpan pinjam, leasing, lembaga pegadaian, perusahaan dana pensiun, dan juga perusahaan asuransi. Itulah jenis-jenis dari lembaga keuangan yang non bank.
-
Peran
Perbedaan lembaga jasa keuangan perbankan dengan yang non bank adalah dengan dilihat dari perannya. Sebuah lembaga keuangan bank memiliki peran sebagai perantara dengan nasabah untuk melakukan berbagai macam transaksi.
Sedangkan lembaga keuangan non bank memiliki peran sebagai perantara perusahaan di dalam ataupun di luar negeri bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya tersebut.
Jumlah yang dimiliki oleh lembaga keuangan non bank lebih banyak jika dibandingkan dengan lembaga keuangan perbankan. Jadi masyarakat bisa memilih lembaga keuangan non bank mana yang bisa mereka gunakan.
Jadi antara lembaga keuangan bank dengan yang non bank memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Jadi kalian harus mengetahui perbedaan yang ada tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang sangat berguna ini.
Baca juga : Uang Elektronik: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contohnya!
Dengan mengetahui hal tersebut jika sewaktu-waktu kalian ingin menggunakan layanan lembaga keuangan, maka kalian bisa menentukan sendiri untuk menggunakan lembaga jasa keuangan perbankan atau menggunakan lembaga keuangan yang non bank.