Untuk para nasabah baru mungkin masih belum mengetahui berapa besaran tarif transfer antar bank BSI. Tentunya informasi tersebut sangat dibutuhkan karena kegiatan transfer merupakan salah satu yang sering dilakukan para nasabah.
Baca juga : Perbedaan Jenis Kartu Debit BCA, Baik dari Biaya, Limit dan Prosesnya
Kegiatan transfer merupakan kegiatan memindahkan dana tabungan ataupun giro atau deposit ke rekening lain. Kalian dapat memindahkan dana baik sesama bank ataupun berbeda bank.
Transfer juga sudah memiliki dua opsi seiring dengan berkembangnya zaman, yaitu melalui offline dan online. Untuk offline caranya seperti pada umumnya, yaitu melalui bantuan teller di cabang BSI.
Tetapi, opsi online juga dapat dilakukan karena justru lebih praktis dan mudah. Nasabah hanya perlu memanfaatkan E Channel seperti mobile banking atau ATM.
Mari Mengenal Bank Syariah Indonesia

Sebelum membahas lebih lanjut terkait tarif transfer antar bank BSI, sebaiknya kita kenali terlebih dahulu Bank Syariah Indonesia itu sendiri. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pertama kali berdiri di tahun 2021.
Presiden Joko Widodo meresmikan bank syariah terbesar se-Indonesia ini secara langsung di Istana Negara. Hadirnya BSI merupakan hasil merger dari PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri Tbk, dan PT Bank BNI Syariah Tbk.
Otoritas Jasa Keuangan juga secara resmi mengeluarkan izin merger tersebut pada 27 Januari 2023. Peresmian dilakukan melalui surat No. SR-3/PB.1/2021 yang kemudian dilanjutkan pada 1 Februari 2021, yaitu peresmian oleh Presiden Joko Widodo.
Penggabungan yang dilakukan menghadirkan layanan menjadi lebih lengkap, kapasitas permodalan lebih baik, dan jangkauan lebih luas. Hal tersebut juga didukung sinergi perusahaan dan komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN.
BUMN ini memiliki potensi untuk terus berkembang menjadi lebih terkemuka pada tingkat global. Kehadirannya sendiri menjadi sangat penting karena tidak hanya memainkan peran sebagai fasilitator, tetapi juga sebuah ikhtiar terwujudnya harapan negeri.
Prinsip dari Perbankan Syariah Indonesia

Baik dalam penerapan tarif transfer antar bank BSI ataupun kegiatan lainnya, BSI sesuai namanya memiliki prinsip-prinsip yang sesuai hukum Islam. Berikut ini merupakan prinsip syari’at Islam yang digunakan dalam perbankan:
- Memikirkan Kemaslahatan Bersama
Dalam menjalankan kegiatannya, perbankan dengan prinsip syariah ini selalu mengutamakan kemaslahatan bersama. Atau dengan kata lain, roda usaha perlu mengedepankan manfaat yang tetap sesuai dengan syariat Islam.
- Mengutamakan Keadilan dan Keseimbangan
Prinsip keadilan dan keseimbangan juga diutamakan dalam kegiatannya, mulai dari penentuan tarif transfer antar bank BSI sampai sistem pembagian hasilnya. Sehingga, baik pihak perbankan maupun nasabah memiliki hak dan kewajiban yang seimbang.
- Universalisme
Bank Syariah Indonesia memang menggunakan prinsip dan kaidah Islam dalam praktiknya. Tetapi, bukan berarti selain umat Islam tidak bisa menjadi nasabah di sana. BSI sendiri juga terbuka untuk siapa saja yang ingin menjadi nasabahnya maupun berinvestasi.
- Bebas Riba, Gharar, Maysir, Haram, dan Zalim
Hal-hal yang disebutkan ini merupakan haram dalam Islam dan perlu dihindari. Oleh karena itu, setiap perbankan syariah memiliki komitmen untuk tidak menggunakan metode-metode haram tersebut.
Tarif Transfer antar Bank BSI dan Caranya

Biaya atau tarif yang diterapkan untuk memindahkan dana antar bank BSI ini sebenarnya bisa dibedakan menjadi dua. Yaitu ke sesama bank BSI dan ke berbeda bank. Untuk ke sesama BSI, maka biaya transfernya adalah gratis.
Sedangkan untuk perbankan lain, biayanya sama yaitu sebesar Rp. 6.500 setiap satu kali transfer. Begitu juga jika kalian ingin mengirim ke berbeda daerah seperti Aceh, Jambi, dan sebagainya, biaya transfer tetap Rp. 6.500 juga.
Sedangkan untuk melakukan kegiatan pemindahan dana ini, kalian dapat melakukannya dengan beberapa cara. Cara lama yang biasa dilakukan adalah dengan datang ke teller dan di sana kalian hanya perlu mengikuti instruksi saja.
Adapun cara lainnya dengan menggunakan mesin ATM. Langkahnya juga sederhana dengan memasukkan kartu ke mesin ATM dan kemudian pilih bahasa. Masukkan pin dan setelahnya pilih menu transfer atau kirim uang pada layar ATM.
Masukkan kode BSI sebelum nomor rekening tujuan dengan memilih “lihat kode bank” dan pastikan kesesuaian kode. Klik lanjutkan dan pilih nominal, serta cek kembali. Setelah itu proses transfer berhasil.
Perlu diingat bahwa baik menggunakan ATM ataupun melalui teller, tarif transfer antar bank BSI akan tetap sama. Adapun cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan aplikasi mobile banking.
Cara tersebut dikatakan lebih mudah karena prosesnya tidak memerlukan nasabah untuk datang ke kantor ataupun pergi ke ATM. Melalui smartphone dan bermodalkan sinyal internet, kalian sudah dapat melakukan pemindahan dana dari rumah sekalipun.
Meskipun lebih mudah, tarif transfer antar bank BSI menggunakan mobile banking tetaplah sama. Langkah-langkahnya juga sangat sederhana seperti berikut:
- Buka aplikasi BSI Mobile dan pilih transfer pada menu.
- Masukkan kata sandi serta pilih transfer antar rekening BSI.
- Kemudian, pilih rekening debet. Setelah itu, pilih tujuan transfer, yaitu rekening BSI tujuan baik miliki sendiri ataupun orang lain.
- Masukkan nomor rekening tujuan serta dilanjutkan dengan memasukkan nominal untuk transfer.
- Isi kolom keterangan (opsional) lalu klik selanjutnya.
- Apabila nomor rekening tujuan sudah benar, nama penerima akan muncul, lalu cek kembali apakah semua sudah sesuai.
- Jika sudah sesuai silahkan klik transfer kemudian masukkan pin BSI Mobile kalian. Setelah akan muncul bukti transfer saat pemindahan dana sudah berhasil.
Berikut Ini Besaran Limit Transfer

Selain mengetahui tarif transfer antar bank BSI, penting juga untuk mengetahui limit pemindahan uangnya. Limit ini besarannya akan berbeda-beda tergantung pada jenis kartu debit yang digunakan.
- Limit Kartu GBN Silver
Kartu GPN Silver dapat digunakan di seluruh Indonesia. Pemiliknya memiliki limit pemindahan dana sebesar Rp. 25 juta untuk sesama BSI dan Rp. 10 juta untuk bank lain.
- Limit Kartu GPN Gold
Versi Gold sendiri memiliki limit lebih besar dibandingkan Silver. Limitnya mencapai Rp. 50 juta untuk bank yang sama Rp. 20 juta ke bank lain.
- Limit Kartu GPN Platinum
Dan versi GPN Platinum memiliki limit paling besar diantara kartu lain di atas. Yaitu sebesar Rp. 100 juta dan Rp. 50 juta. Adapun untuk tarif transfer antar bank BSI sendiri tidak dipengaruhi jenis-jenis kartu ini.
- Limit Kartu Debit Visa
Sedangkan untuk tipe kartu visa juga beragam tergantung jenisnya. Silver dengan limit Rp. 25 juta (semua bank), Gold Rp. 50 juta dan Rp. 20 juta. Sedangkan Platinum Rp. 100 juta dan Rp. 50 juta.
- Limit Kartu Debit Sabi
Kartu ini ditujukan untuk tabungan anak yang terafiliasi dengan orang tua. Limitnya sendiri maksimal Rp. 5 juta per hari. Dan meskipun untuk anak tentunya tarif transfer antar bank BSI kartu ini tetap sama saja.
- Limit Kartu Debit Visa SimPel
Debit simpel ditujukan kepada nasabah pelajar. Limitnya maksimal Rp. 25 Juta dan Rp. 10 juta per hari.
- Limit Kartu Debit Visa Haji Visa
Sesuai namanya, kartu ini ditujukan pada nasabah Tabungan Haji Indonesia. Limitnya mulai dari Rp. 20 juta sampai Rp. 100 juta.
Keunggulan Menggunakan Jasa Perbankan Syariah
Setelah membahas mulai dari tarif transfer antar bank BSI sampai limitnya, tentu kita juga ingin mengetahui apa saja keunggulan daripadanya. Berikut adalah beberapa keunggulan atau kelebihan yang perlu kalian ketahui:
- Akad Sesuai Syariat Islam
Sebagai seorang muslim, pastinya usaha akan dilakukan untuk dapat menjalankan kehidupan agar selalu sesuai perintah Yang Maha Kuasa. Hadirnya perbankan syariah akan memfasilitasi transaksi kalian agar tidak keluar dari syariat yang ada
- Bebas Biaya Potongan Administrasi
Secara umum, tabungan dalam suatu perbankan akan terkena biaya administrasi untuk pemeliharaan. Namun, hal tersebut tidak akan kalian jumpai di perbankan syariah. Nasabah tidak akan diberatkan oleh biaya tersebut.
- Tidak Ada Biaya Admin Bulanan
Selain seperti tarif transfer antar bank BSI yang bisa gratis, bahkan perbankan syariah juga tidak mengenakan biaya admin bulanan. Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para nasabah.
- Menggunakan Nisbah, Bukan Bunga
Dalam kegiatannya, perbankan syariah hampir tidak pernah menerapkan sistem bunga. Tetapi menggunakan nisbah atau sistem bagi hasil. Penetapan besaran nisbah juga disesuaikan dengan pendapatan pihak perbankan.
- Banyak Produk Menarik
Perbankan syariah memiliki banyak produk menarik yang tidak dimiliki jenis konvensional. Beberapa diantaranya seperti tabungan khusus pembiayaan haji, umrah, qurban, dan wakaf. Terdapat juga deposito dan pinjaman modal syariah.
Baca juga : 4 Tugas Bank Perkreditan Rakyat dan Alokasi Kredit Pinjaman!
Pembahasan terkait, limit dan tarif transfer antar bank BSI di atas bisa menjadi informasi bagi nasabah baru atau yang baru mau bergabung. Silahkan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan kalian.