Kabar mengenai bank Mayora ganti nama tentu tidak mengejutkan bagi banyak orang. Terutama karena beberapa waktu terakhir segera diakuisisi beberapa pihak. Ternyata Bank Nasional Indonesia (BNI) yang berhasil mendapatkannya.
Baca juga : Cara Pinjam Uang dari Bank BCA Tanpa Jaminan
Dulunya Mayora menjadi bank umum devisa dengan fokus serta pelayanan diakui. Apalagi jika nasabah bergerak pada segmen ritel maupun konsumen. Sebelumnya dipegang oleh PT Mayora Inti Utama sebagai pemilik mayoritas.
Sebenarnya mereka masih sebagai kategori A karena membutuhkan rekapitulasi dari pemerintah. Pastinya memiliki keutamaan prinsip dan kepercayaan pada prioritas kerja. Competitive advantage begitu maksimal untuk nasabahnya.
Dipastikan bank Mayora ganti nama resmi menjadi Hibank Indonesia. Sejak tanggal berdirinya sejak 28 Juli 1993 kemudian memakai nama baru. Belum lagi berhasil diakuisisi BNI untuk bergabung segmen khusus.
Pastinya dengan fungsi terdahulu, kegunaannya bagi nasabah terbatas. Penyebabnya karena hanya bergerak dan masuk pada suatu segmen khusus. Tapi sekarang telah berbeda karena segera menuju pada segmen yang lebih bagus.
Salah satu pihak paling diuntungkan yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebenarnya terdapat beberapa fakta perubahan karena bukan hanya dari segi namanya. Melainkan segmen, produk hingga fokus yang dimiliki selanjutnya.
Bank Mayora Ganti Nama Setelah Akuisisi dari BNI

Pergantian atau akuisisi yang dilakukan oleh BNI tentu menimbulkan beberapa fakta keluar. Terutama berkaitan dengan fungsi hingga tujuan untuk masa depan. Termasuk berkaitan dengan target maupun manfaat untuk nasabahnya.
- Keresmian Akuisisi
Perpindahan nama telah diberlakukan setelah keresmian akuisisi telah sukses dilakukan. Saat ini resmi menjadi PT Bank Hibank Indonesia (Hibank). Tentu pergantian ini berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keresmian bank Mayora ganti nama resmi sejak 17 Mei 2023. Apalagi BNI sukses mengakuisisi hingga 63,92% saham sejak 18 Mei 2022. Tentu identitas baru ini memiliki beragam perubahan masa mendatang.
Berjalannya operasional berpotensi berbeda karena nama hingga logonya berubah. Perubahan nama sepertinya bukan mengejutkan karena saham utama telah berhasil dikuasai pihak lain. Jadi, segera menggunakan identitas baru untuk seterusnya.
- Visi dan Misi Baru
Selain nama, sebenarnya visi dan misi baru telah berhasil diciptakan. Pemilihan nama baru sebenarnya mampu mempresentasikan langsung identitasnya. Tentu sejalan dengan visi atau misi yang diusung untuk masa depan.
Bank Mayora ganti nama terdapat gambaran sebagai bank digital. Selain itu selalu berusaha membumi, sederhana sekaligus bersahabat. Belum lagi telah diharapkan mampu menjadi solusi terbaik bagi para penggerak bidang UMKM.
Sebenarnya terdapat tujuan di mana ingin menegaskan kekuatan hingga pengalaman. Terutama jika berkaitan pada industri keuangan karena dukungan BNI Grup. Perusahaan menetapkan peran menjadi orkestrator ekosistem UMKM.
- Transformasi Digital
Pertumbuhan masyarakat diharapkan bisa meningkat karena terdapat tujuan transformasi digital. Apalagi segera menyediakan berbagai solusi digital yang terintegrasi. Tentu membantu UMKM supaya tumbuh serta berkelanjutan.
Transformasi bank Mayora ganti nama terbilang cukup penting. Terlebih karena terbentuknya versi digital, perseroan terutama UMKM bisa meningkat cepat. Potensinya yang memang masih besar diharapkan supaya segera ditingkatkan.
Kalau melihat berdasarkan data yang diperoleh dari Kemenkop UMKM dibuktikan banyak peluang. Unit usaha yang masih berkembang dari 2022 sampai seterusnya terjaga. Peluang pelaku UMKM sukses menjadi tujuan yang positif.
Perubahan Nama dan Logo Berdasarkan RUPSLB

Keresmian bank Mayora ganti nama tentu menyebabkan berbagai perubahan bisa ditemukan. Pemberlakuan secara efektif memang baru dilakukan sejak 17 Mei 2023. Meski begitu telah direncanakan berbagai perubahan lainnya.
Perubahan nama dan logo anak usaha BNI tidak sepihak. Melainkan berdasarkan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa). Tentu dilakukan pada 6 Januari 2023 dan 11 April 2023 sehingga mantap.
Jika melihat dari surat edaran yang diberikan sudah memperlihatkan berbagai keterangan. Mulai dari hubungan hukum hingga kontrak di dalamnya. Tentu berurusan langsung baik dengan nasabah, debitor hingga mitra usahanya.
Artinya walaupun terdapat perubahan nama, bukan menandakan semua kontrak hilang. Melainkan akan terus berjalan atau berlaku seperti kontraknya. Jadi, nasabah tidak perlu khawatir terhadap perubahan nama hingga logonya.
Setiap keterangan setelah bank Mayora ganti nama dapat digunakan seterusnya. Terutama apabila belum terdapat pemberitahuan lebih lanjut untuk pergantian. Kemungkinan besar akan digunakan terus berdasarkan yang telah ditentukan.
Manajemen sebenarnya telah memberi informasi juga mengenai kartu ATM. Walau masih menggunakan nama Mayora tapi tidak masalah dipakai. Terutama jika ingin melakukan berbagai transaksi pengambilan maupun transfer uang di dalamnya.
Belum lagi segala fasilitas, fitur maupun manfaat dipastikan akan digunakan secara biasa. Ketentuan atau syarat tidak menutup kemungkinan dapat berubah. Tapi kalau belum terdapat informasi perubahan tetap digunakan seperti biasa.
Kalaupun akan terdapat perubahan, pihak Hibank memberi informasi langsung pada nasabahnya. Baik melalui situs perusahaan, kantor cabang hingga email. Artinya tetap mudah mengakses atau menggunakan semua fasilitas dan fiturnya.
Fokus Masa Depan Menggarap Segmen UMKM

Akuisisi Bank Mayora ganti nama sebagai anak usaha UMKM memberi dampak besar pada UMKM. Penyebabnya memiliki komitmen besar untuk transformasi bank digital. Ekspansi segmen UMKM Nasional membantu masyarakat luas.
Apalagi Royke Tumilaar selaku Direktur Utama BNI telah mengungkapkan fakta transformasi. Misalnya harapan akan menjadi penyedia solusi finansial yang terintegrasi. Basisnya digital dan baik pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Sebenarnya fakta ini terbilang mengejutkan bagi banyak orang dan disebut sebagai surprise. Perubahan yang dilakukan benar-benar mampu mendorong dan meningkatkan kinerja. Segmen UMKM akan terbantu untuk mendapatkan dana.
Manfaat Bank Mayora ganti nama diharapkan akan bagus untuk masa depan negara. Terutama supaya kontribusi positif dalam membangun negeri akan tercipta. Belum lagi apabila UMKM mampu meningkat, perekonomian negara berkembang.
Perubahan yang terjadi diharapkan bagus karena terdapat suatu kombinasi ideal. Tidak lain terdapat profesional atau expertise yang ikut bekerja. Mereka bahkan memiliki berbagi latar belakang atau background yang tepat.
Tentunya beberapa pihak profesional yang ikut bekerja yakni punya kemampuan dalam bidangnya. Mulai dari konsultan, startup hingga fintech akan ikut serta. Jangan lupa expertise perbankan juga dipastikan akan ditambahkan.
Kolaborasi yang dilakukan setelah bank Mayora ganti nama berkembang lebih dipercaya. Terutama karena diharapkan muncul berbagai perubahan positif. Semangat maupun harapan baru diharapkan bisa mewujudkan setiap visinya.
Apalagi sekarang belum banyak bank digital yang berkembang dengan baik. Mereka diharapkan bisa menjadi digital-first bank UMKM terbaik untuk masa depan. Pemilihan identitas juga akan berjalan langsung pada visi misinya.
Karakter yang digambarkan akan lebih bersahabat dan cocok untuk UMKM. Jadi, menegaskan industri keuangan dari dukungan BNI Group sejalan dengan fungsi. Integrasi masih terus dilaksanakan supaya pertumbuhan akan semakin tinggi.
Pengangkatan Manajemen Baru Hibank Indonesia
Transformasi bank Mayora ganti nama terbilang dapat mewujudkan impian banyak orang. Apalagi jika masih membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Bantuan berkaitan dengan pendanaan ataupun transaksi akan berubah versi digital.
Solusi finansial diharapkan akan berhasil diberikan setelah perubahan segmen. Integrasi yang akan dilakukan berbasis digital khusus segera dilaksanakan. Pastinya segmen UMKM memiliki dampak terbesar secara positif pada usahanya.
Usaha membangun negeri dengan mengembangkan UMKM sangat positif. Terlebih akan dilakukan secara langsung menggunakan beberapa rencana penting. Contohnya saja melakukan pengangkatan manajemen baru perseroan Hibank.
Susunan direksi baru setelah bank Mayora ganti nama terbilang baik dari kombinasinya. Mereka membuat profesional dan expertise bekerja secara maksimal. Belum lagi mengambil dari latar belakang yang telah berpengalaman.
Pastinya kolaborasi manajemen baru ini diharapkan menjadi perubahan positif. Semangat atau harapan yang ingin diraih akan terbantu. Visi atau misi memang mulia, tapi sampai menjadi yang terunggul butuh tenaga ahli.
Manajemen baru yang bekerja tidak hanya untuk perubahan dari dalam. Tapi berusaha keras juga mengusung penggambaran karakter lebih baik. Apalagi berusaha keras agar lebih sederhana dan bersahabat pada rakyat kecil.
Kekhawatiran masyarakat penggerak UMKM biasanya disebabkan ketakutan untuk meminjam dari bank. Tapi Hibank berusaha menghilangkan dengan kemampuan lebih ramah. Jadi, dukungan keuangan dapat diperoleh sesuai dengan kebutuhan.
Tentunya dukungan yang diberikan bukan hanya sekali saja. Melainkan akan dibantu dari kecil sampai berkembang hingga menengah bahkan tinggi. Apalagi bantuan berkelanjutan dilaksanakan sehingga bagus untuk masa depan.
Baca juga : 5 Bank Digital Terbaik di Indonesia untuk Generasi Milenial
Pergantian nama dan tujuan kemungkinan menarik para nasabah baru. Tidak lain jika sudah bergerak dalam bidang UMKM dan ingin memperoleh pendanaan maksimal. Bank Mayora ganti nama dampaknya diharapkan terus positif.