Manajemen aset merupakan suatu proses pengelolaan aset yang dimiliki individu, perusahaan, atau organisasi. Dimana pengelolaan dilakukan secara efektif dan efisen, sehingga tujuan yang sudah ditetapkan bisa tercapai. Manajemen aset adalah ilmu atau seni yang memberi panduan dalam pengelolaan kekayaan. Lalu, apa sebenarnya aset?
Baca Juga: 6 Tips Melakukan Manajemen Aset dan Manfaat yang Diperoleh!
Sebelum membahas lebih jauh apa itu manajemen aset, tentu lebih baik anda memahami dulu aset. Aset ialah semua hal yang mempunyai nilai ekonomi, yang dapat dimiliki baik oleh perorangan, organsasi, atau perusahaan. Bahkan, pemerintah yang bisa dinilai secara finansial. Dari sudut pandang ekonomi, aset merupakan barang atau sesuatu barang yang memilik nilai ekonomi, nilai tukar, dan nilai komersial.
Tujuan Manajemen Aset

Manajemen aset merupakan suatu metodologi untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien dan adil, di antara tujuan dan sasaran yang bersaing dan valid. Mari simak beberapa tujuan dari pengelolaan aset di bawah ini:
Memilih Investasi Aset yang Benar
Salah satu tujuan sekaligus manfaat dilakukannya pengelolaan aset yakni menutunkan angka kerugian. Dengan membuat skala prioritas dan menggunakan anggaran pada aset terbaik, perusahaan bisa mengurangi risiko adanya kerugian di masa depan.
Memastikan Status Kepemilikan Aset
Pengelolaan aset dilakukan guna menghindari risiko penyalahgunaan aset. Dengan manajemen yang benar, maka suatu aset dapat jelas kepemilikannya.
Nilai Aset Tetap Tingg, Terjaga, serta Usia Hidup yang Panjang
Pengelolaan aset dilakukan sebagai upaya membangun kesadaran para pemilik, agar terus menjaga nilai aset yang dimiliki. Dalam pengelolaan aset, pemilik akan belajar bahwa naik dan turunnya nilai aset, sangat bergantung pada seperti apa perusahaan atau seseorang mengelolanya.
Mencapai Penggunaan dan Pemanfaatan Aset Optimal
Pengelolaan aset mempunyai tujuan supaya pemilik usaha, dapat memanfaatkan aset yang dimiliki dengan optimal. Lalu, mendapatkan keuntungan maksimal dari aset tersebut. Pengelolaan aset ini secara berkala dapat membuat aset perusahaan lebih cermat, sebelum membeli aset. Sehingga, perusahaan akan memilih aset yang memiliki tingkat keuntungan bertambah di masa yang akan datang.
Biaya Dapat Diminimalisir
Dengan pengelolaan aset, maka biaya perusahaan dapat diminimalisir. Dengan begitu, keuangan perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik.
Keuntungan yang Maksimal
Manajemen aset dilakukan guna mengetahui status dan kondisi aset. Saat melakukan perencanaan dan pemeliharaan, maka pemilik aset dapat mengetahui apakah aset masih mempunyai nilai yang tingga, kemudian apa aset terus meningkat atau sebaliknya. Pengelolaan aset dapat bertujuan untuk menghapus aset, bila tidak mempunyai nilai tinggi dan malah menyebabkan kerugian di masa depan.
Pengamanan Aset dan Dana
Pengelolaan aset dilakukan perusahaan sebagai upaya untuk mengalokasiikan aset. Hal tersebut agar bisa digunakan secara efisien dalam jangka panjang. Sehingga, perusahaan dapat mencegah nilai aset turun atau pemborosan penggunaan dana dan aset itu sendiri.
Acuan dalam Menyusun Neraca Laporan
Tujuan dari pengelolaan aset berikutnya yakni sebagai acuan dalam membuat neraca. Dengan mengetahui neraca seimbang, maka penyusunan laporan keuangan dapat lebih maksimal.
Manfaat Manajemen Aset

Perusahaan yang menerapkan manajemen aset, dapat mengurangi pengeluaran tak optimal dan meningkatkan pemasukan. Selain itu, ada juga beberapa manfaat lain yang bisa perusahaan peroleh, diantaranya adalah sebagai berikut:
Mempertahankan Nilai Aset
Manfaat pertama yang didapatkan dengan penerapan manajemen aset yakni mempertahankan nilai aset. Dengan perencanaan matang, maka perusahaan bisa mengurangi risiko kehilangan nilai aset karena kerusakan atau mengalami kerugian. Oleh karenanya, nilai aset perusahaan akan tetap tinggi dan dapat bertahan, bahkan pada kondisi yang kurang menguntungka sekalipun.
Memudahkan Penyusunan Anggaran
Pengelolaan aset tidak dilakukan sembarangan melainkan dengan sistem khusus, oleh karena itu dapat memudahkan penyusunan anggaran perusahaan. Sistem informasi tersebut memungkinkan perusahaan mengetahui kondisi aset, sehingga proses penyusunan anggaran lebih fleksibel dan juga praktis.
Meningkatkan Keamanan
Jumlah aset yang dimiliki suatu perusahaan tentu tidak sedikit, maka dari itu dengan penerapanan manajemen aset akan sangat bermanfaat. Guna menjaga aset supaya tetap aman dan terhindar dari risiko hilang atau mengalami kerusakan. Dalam hal ini, akan ada tim yang khusus mempunyai tugas untuk menangangi. Sehingga, perusahaan tak perlu khawatir sebab aset sudah terdata dan tersimpan dengan aman.
Mencegah Pembelian yang Berlebihan
Dengan pengelolaan aset, maka perusahaan akan tercegah dalam melakukan pembelian yang berlebihan. Dengan data yang ada pada tim khusus, maka perusahaan dapat menyusun anggaran berdasarkan prioritas serta menekan pengeluaran biaya.
Memonitor Penyusunan Aset
Aset atau kekayaan ini merupakan kegiatan yang harus diwaspadai oleh perusahaan. Bila digunakan secara terus menerus, maka kualitas aset akan menurun dari segi nilai maupun fungsinya. Oleh karena itu, peran dari manajemen yakni untuk memonitori aset yang diperlukan tersebut.
Manajemen Risiko
Pengelolaan kekayaan ini dilakukan untuk mengelola aset dan mencegah perusahaan, mengalami kerugian di masa depan. namun, manajemen aset tak dapat memprediksi ancacman yang dapat datang di masa mendatang. Oleh karena itu, penerapan manajemen aset juga harus dilengkapi dengan pembautan manajamen risiko. Sebab akan membantu perusahaan dalam mengelola ketidakpastian aset di masa depan.
Tips Pengelolaan Aset Perusahaan

Terdapat beberapa tips manajemen aset yang harus anda perhatikan, supaya tidak terjadi kesalahan dalam bisnis anda. Tips tersebut adalah seperti di bawah ini:
Pahami Sikus Hidup Aset
Anda harus memahami siklus hidup suatu aset, yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola dan menggunakannya. Bukan hanya itu, perusahaan juga dapat menghemat waktu untuk pengambilan keputusan dalam memperbarui atau menghapus aset terkait.
Mengecek atau Memantau Aset
Ketika anda barus memulai pengelolaan aset, maka menjadi penting bagi perusahaan untuk melakukan pengecekan rutin nilai aset yang dimiliki. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan untuk menghindari risiko pengeluara tak terduga, karena beban dari kepemilikan aset tak tercatat. Misalnya melakukan pemeriksaan setiap bulan, sehingga perusahaan tak harus membayar pajak motor atau mobil yang mengalami kerusakan.
Membuat Jadwal Arus Kas
Perusahaan tentu memiliki arus kas masuk dan keluar yang sangat banyak, yang mana ini sebenarnya berkaitan dengan jumlah aset perusahaan. Tetapi, agar tetap terkontrol, maka anda dapat membuat jadwal yang menunjukkan kapan waktu arus kas masuk dan keluar. Jadwal tersebut akan sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan aset kas serta kewajiban bisnis.
Menentukan Penanggung Jawab Aset
Pemilik aset dalam perusahaan tak dapat terus menerus memantau kondisi aset. Hal tersebut karena banyak kewajiban lain dan bisnis, yang perlu berkembang. Sehingga, waktu yang dimiliki seseorang tersebut akan semakin terbatas. Dengan begitu, pemilik aset atau perusahaan dapat memilih seseorang dalam bertanggun jawab untuk aset perusahaan.
Solusi Manajemen Pintar
Sekarang ini kemajuan teknologi sudah banyak dan dapat membantu proses pengelolaan aset perusahaan. Proses pengelolaan aset tak lagi perlu dicatat manual sebab sudah ada sistem informasi pengelolaan aset. Dengan begitu, anda dapat melakukan pengelolaan kekayaan yang lebih mudah, tanpa harus membolak balik kertas.
Pelajari Depresiasi Aset
Baca Juga: 6 Tips Melakukan Manajemen Aset dan Manfaat yang Diperoleh!
Penyusutan aset menjadi poin penting dalam melakukan manajemen kekayaan. Dengan begitu, perusahaan dapat menghindari dan memudahkan pengambilan keputusan ketika aset tak dapat digunakan dengan optimal.