Agar saldo tetap aman, beberapa tips mencegah phising akun bank bisa coba dilakukan. Kejahatan ini biasanya menyasar para pengguna internet banking atau layanan lain berbasis website.
Baca juga: Mengetahui Berbagai Tips Investasi Barang Mewah Berikut
Kejahatan ini sangat rawan terjadi pada mereka yang kurang peka terhadap keaslian website. Modusnya adalah dengan membuat website tiruan yang tampilannya sangat mirip dengan web aslinya.
Untuk mengetahui apa itu phising, bagaimana cara kerjanya dan bagaimana cara mencegahnya, silahkan simak dalam pembahasan berikut!
Apa Itu Kejahatan Phising ?

Phising adalah salah satu jenis kejahatan yang bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi penting dari korbannya. Cara yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut adalah dengan pengelabuan.
Pelaku kejahatan biasanya akan menyamar sebagai pihak bank atau lembaga tertentu dan mengirimkan email atau link website ke nasabah. Jika nasabah login menggunakan website tersebut, otomatis data akunnya akan tercuri.
Inilah yang sangat berbahaya sehingga tips mencegah phising akun bank benar-benar harus dilakukan. Upaya edukasi dari pihak terkait sebaiknya juga perlu ditingkatkan terutama bagi nasabah pengguna internet banking.
Berikut Jenis-Jenis Phising Akun Bank
Jenis kejahatan ini sebenarnya tidak hanya dilakukan melalui satu cara saja. Ada beberapa jenis phising yang umumnya dilakukan oleh pelaku. Beberapa di antaranya adalah berikut ini:
-
Website Phising
Jenis phising ini adalah salah satu modus kejahatan yang banyak dilakukan saat ini. Dengan mengirimkan tautan berupa website tiruan, pelaku akan memancing korbannya untuk melakukan proses login di website tersebut.
Jika tidak teliti, website tersebut hampir tidak ada bedanya dengan website resmi bank tujuan. Domain yang digunakan juga tidak jauh berbeda. Untuk itu, pastikan dulu keaslian website sebelum melakukan login.
-
Email Phising
Jenis phising berikutnya yang juga sering digunakan pelaku adalah email phising. Email yang dikirimkan biasanya berupa perintah verifikasi untuk memasukkan password atau data penting korban lainnya.
Alamat pengirim juga dibuat semirip mungkin seperti email perusahaan atau bank yang ditiru. Umumnya, modus kejahatan ini menyasar nasabah secara acak dengan cara menyebar email ke banyak orang.
-
Spear Phising
Menggunakan cara yang sama seperti email phising, tetapi cara ini lebih spesifik ditujukan kepada salah satu nasabah saja. Biasanya, spear phising digunakan setelah pelaku memiliki beberapa informasi dasar korbannya.
Misalkan pelaku memiliki informasi nomor HP, email dan juga alamat rumah nasabah, maka pelaku bisa memanfaatkan data tersebut untuk mengaku sebagai pihak bank dan meminta kelengkapan data lainnya.
-
Whaling
Phising jenis ini termasuk salah satu jenis phising yang menyasar petinggi bank atau perusahaan. Jika sampai petinggi tersebut terkena tindak kejahatan ini, maka akan berdampak buruk pada jajaran di bawahnya.
Tips mencegah phising akun bank jenis ini tentu harus melibatkan bagian IT dari bank bersangkutan. Dengan begitu, para petinggi tersebut bisa terhindar dari upaya kejahatan yang masuk.
Cara Kerja Phising Akun Bank

Sebelum mengetahui tips mencegah phising akun bank, tentu Anda harus tahu bagaimana kejahatan tersebut bekerja. Secara singkat, hal itu akan dijelaskan di bawah ini:
- Pertama, pelaku akan memilih calon korban yang akan dituju, apakah individu secara spesifik atau para nasabah dari sebuah bank tertentu.
- Setelah itu, pelaku akan menentukan metode yang digunakan. Dalam hal ini, pelaku bisa menggunakan email phising atau web phising.
- Dari tindakan ini, pelaku juga akan menentukan tujuan yang ingin dicapai seperti mendapatkan informasi akun berupa username dan password, atau informasi lengkap dari korban.
- Jika korban berhasil ditipu, yaitu dengan menginformasikan data pribadi ke pelaku atau melakukan login ke website yang sudah disiapkan, maka tujuan phising ini berhasil.
- Selanjutnya, pelaku bisa menggunakan data tersebut untuk melakukan tindak kejahatan sesungguhnya.
Jika pelaku sudah berhasil melakukan kejahatan sampai ke level ini, tips mencegah phising akun bank sepertinya sudah terlambat. Jika ini terkait kehilangan saldo rekening, Anda bisa melaporkannya ke pihak berwajib.
Tips Mencegah Phising Akun bank
Dari informasi di atas, Anda tentu sudah bisa mengetahui bagaimana proses phising terjadi. Agar tidak terkena jenis penipuan tersebut, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:
-
Ketahui Bagaimana Cara Bank Menghubungi Anda
Tips mencegah phising akun bank yang pertama adalah dengan mengetahui bagaimana pihak bank menghubungi Anda terkait perubahan data, verifikasi data, atau penyampaian informasi penting lainnya.
Jika biasanya verifikasi dilakukan melalui panggilan telepon, maka Anda perlu berhati-hati jika hal tersebut tiba-tiba dilakukan melalui email tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
-
Pastikan Alamat Situs Resmi Sudah Benar
Alamat situs bank biasanya dibuat singkat dan mudah untuk diingat. Jika Anda diarahkan ke sebuah situs dengan tampilan seperti website resmi tetapi alamat situsnya berbeda, maka Anda perlu waspada.
Salah satu tips mencegah phising akun bank adalah dengan memastikan bahwa situs bank resmi yang Anda gunakan sudah benar. Segera keluar jika Anda menyadari ada yang salah dari situs tersebut.
-
Jangan Gunakan Wifi Publik untuk Mengakses Internet Banking
Jika ingin menggunakan internet banking, sebaiknya Anda menggunakan jaringan pribadi untuk mengaksesnya. Pasalnya, tingkat keamanan wifi publik masih sangat diragukan sehingga berisiko terjadinya pencurian data.
Pada kasus ini, tips mencegah phising akun bank yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan jaringan pribadi untuk mengakses internet banking. Dengan begitu, tidak ada pihak yang berusaha mencuri data.
-
Gunakan Password Berbeda untuk Setiap Akun
Tips mencegah phising akun bank berikutnya adalah dengan membuat password akun berbeda-beda. Hal itu akan mencegah terjadinya peretasan di berbagai akun lainnya, terutama akun dengan password sama.
Misalkan data email Anda terbongkar, hal itu akan berdampak serius jika Anda menggunakan password yang sama untuk akun bank, akun media sosial dan berbagai akun lainnya.
-
Aktifkan Autentikasi 2 Faktor
Berikutnya, Anda juga bisa menggunakan tips mencegah phising akun bank dengan mengaktifkan autentikasi 2 faktor. Di beberapa layanan, pihak bank menerapkan fitur ini untuk mengamankan akun.
Otentikasi 2 faktor akan menerapkan keamanan ganda sehingga kita harus melakukan dua tahapan verifikasi. Selain menggunakan password, kita juga akan diminta memasukkan PIN agar bisa masuk ke akun bersangkutan.
-
Jangan Mudah Memberikan Info Pribadi
Jika Anda menjadi nasabah suatu bank, pastikan data-data penting di dalamnya hanya Anda saja yang tahu. Beberapa di antaranya adalah nomor PIN ATM, password internet banking, nama ibu, dan sebagainya.
Pihak bank akan jarang menanyakan hal-hal tersebut kecuali memang dari Anda sendiri yang berinisiatif untuk mengajukan perubahan data atau ingin mendaftar ke layanan perbankan tertentu.
-
Jangan Klik Link Asal-Asalan
Tips mencegah phising akun bank berikutnya adalah dengan tidak sembarangan klik link yang Anda terima. Banyak sekali link phising bisa kita temukan di internet atau di kotak masuk email kita.
Sebelum klik link, pastikan bahwa link yang akan Anda klik benar-benar aman. Pihak bank cukup jarang mengirimkan link ke alamat email jika tidak ada aduan dari para nasabahnya.
-
Jangan Sembarangan mengunjungi Website
Saat sedang berselancar di internet, pastikan website yang Anda kunjungi terjamin keamanannya. Hal itu bisa dilihat dari bagian URL yang sudah menggunakan protokol https.
Dalam hal ini, tips mencegah phising akun bank adalah dengan memasang ekstensi keamanan website agar memblokir situs-situs uang mencurigakan atau tidak terjamin keamanannya.
-
Hindari login Menggunakan PC Publik
Jika Anda berada di ruang publik dan menemukan PC yang bisa digunakan bersama-sama, sebaiknya jangan akses internet banking di PC tersebut. Risikonya tentu saja bisa terjadi pencurian data.
Terkadang informasi login yang Anda berikan di PC tersebut akan tersimpan. Orang lain bisa saja menggunakan informasi tersebut untuk login tanpa sepengetahuan Anda. Akibatnya, saldo rekening Anda bisa menjadi korbannya.
-
Verifikasi Akun Email yang Masuk
Tips mencegah phising akun bank terakhir adalah selalu verifikasi alamat email yang masuk. Pastikan pihak pengirim memang benar-benar dari bank atau perusahaan yang diwakilinya.
Anda bisa memastikannya dengan mengunjungi situs resmi bank atau perusahaan bersangkutan. Silahkan cari tahu email yang mereka gunakan. Jika sesuai, maka email masuk tersebut aman.
Baca juga: Apa yang Dibutuhkan Hard Skill atau Soft Skill?
Sistem keamanan bank sebenarnya sudah sangat baik dan sulit ditembus. Tips mencegah phising akun bank di atas akan lebih tepat ditujukan bagi para nasabah agar tidak mudah tertipu.